HUT Bhayangkara Ke_74, RS Bhayangkara Polda Riau, Gelar Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit Secara Gratis
PEKANBARU, Riauandalas.com – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau gelar Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit untuk masyarakat kurang mampu di Riau.
Program yang digelar Kamis (23/7) di RS Bhayangkara Polda Riau tersebut, dalam rangka memperingati hari Bhayangkara Ke-74, yang juga dihadiri oleh perwakilan pengurus Bhayangkari Daerah Riau, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Riau, AKBP drg Agung Hadi Wijanarko, Sp BM serta perwakilan RS Awal Bros sebagai mitra pelaksana.
Program yang bertema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif” ini, juga bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI). Dimana menurut Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Riau, AKBP drg Agung Hadi Wijanarko, Sp BM, kegiatan ini selain dalam rangka memperingati hari Bhayangkara Ke-74 juga sebagai bentuk peduli Polda Riau beserta jajaran terhadap masyarakat yang memiliki kekurangan dan tidak mampu di Riau.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan RS Bhayangkara Polda Riau sesuai arahan Kapolri kepada setiap wilayah atau daerah.
“Jadi, kegiatan ini merupakan program Kapolri dalam rangka hari Bhayangkara ke 74 dan juga sebagai bentuk peduli serta salah satu pengabdian kepada masyarakat yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” katanaya
Program ini telah terdaftar 8 orang masyarakat tersebut katanya, sebelumnya juga tidak hanya untuk operasi bibir sumbing dan cela langi-langit, tapi juga operasi katarak atau operasi lain yg membutuhkan biaya besar.
“Artinya untuk kebutuhan yang membutuhkan biaya besar ini Polri bisa hadir ditengah-tengah mereka dalam memenuhi harapan dan layaknya masyarakat lain,” jelasnya.
Terkait jumlah peserta yang dibantu, ia mengatakan pada prinsipnya tidak terbatas, karena untuk kepedulian ini Polri siap membantu dengan maksimal dan mewujudkan impian masyarakat terkait sesuai harapan. Hanya saja pada program saat ini tidak begitu banyak peminat yang bisa saja karena ada kondisi yang membuat masyarakat tidak bisa ikut serta.
“Dan bisa juga kemungkinan karena sebelumnya juga kita suda menyelenggarakan. Sehingga pada saat ini sedikit kurang peminat. Bisa juga karena kondisi daerah saat ini sedang menghadapi pandemi Covid 19 yang bisa membuat masyarakat sedikit kwatir dan bisa kita pahami sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Yang pasti tambahnya, untuk program ini sebelumnya juga sudah di informasikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Polda Riau. Seperti Polres dan lainya untuk melakukan pendaftaran. “Jika saat pelaksanaan jumlahnya hanya sedikit kita juga bisa memahami dan mungkin juga ada alasan tertentu yang tidak mungkin juga kita paksaan,” tutur dokter spesialis bedah mulut ini. (dre)
