DPD Demokrat Riau Gelar ‘Bekombow’ Komunitas Jalanan, Dihadiri Firdaus-Rusli Effendi
Memperkenalkan Calon Cagubri dan Wagubri
PEKANBARU,Riauandalas.com– Dihalaman kantor DPD Partai Demokrat Riau, menggelar acara ‘bekombow’ Jl Arifin Ahmad, dihadiri Pasangan Cagubri-DR Firdaus, MT-Cawagubri Rusli Effendi ini.
Bekombow’ (diambil dari bahasa Daerah Rohul) artinya sama dengan berbual-bual. Cara seperti ini dilakukan untuk memperkenalkan cagubri-cawagubri diusung agar lebih merakyat.
Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, mengatakan, tema yang kental khas bahasa daerah ini dimaksudkan, agar berbual-bual ini tidak ada kesan acara ini eklusif. Melalui ‘bekombow’ ingin tahu bagaimana harapan berbagai komunitas di Riau ini terhadap cagubri-cawagubri Firdaus-Rusli Effendi.
Harapan ini bukan hanya saat jelang pemilihan, tetapi juga setelah jika terpilih jadi Gubri-Wagubri lima tahun mendatang. “Kita ingin tahu aspirasi masyarakat arus bawah dengan beberapa komunitas,” kata Asri.
Ada tiga komunitas yang hadir menyampaikan harapan singkat kepada Cagubri-Cawagubri Firdaus-Rusli Effendi dalam ‘bekombow’ ini, yakni, komunitas seniman jalanan, perwakilan disampaikan Fedro (43).
Ia berharap pasangan Firdaus-Rusli Effendi bisa memperhatikan komunitas ini dan ekonomi lebih baik ke depan. Kemudian Komunitas Wartawan yang langsung di sampaikan Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang.
Zulman menyampaikan, wartawan tidak lepas dari pemberitaan politik dan tokoh-tokoh politik ataupun pejabat politik dan lainnya. Maka perlu jalin komunikasi yang baik oleh para calon gubri-cawagubri agar bisa menyampaikan pesan yang objektif untuk kepentingan publik. “Ya, karena calon gubri-wagubri diusung demokrat ini memang sudah populer, saya kira hubungan kemitraan tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Kemudian komunitas penyampu jalan. Para ibu-ibu penyapu jalan berharap ke paslon ini agar memperehatikan kesejahteraan mereka.
Firdaus menyikapi hal ini mengatakan, semua disampaikan itu menjadi catatan baginya. Bahkan jika mereke terpilih nantinya, masalah kesejahteraan inilah yang akan menjadi salah satu fokus pembangunan, disamping budaya kepribadian bangsa dan menjaga hubungan komunikasi dengan insan-insan pers agar pembangunan dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Jika kami dipercayakan memimpin Riau, kita kerja keras untuk daerah ini,” pungkasnya. [chr/Ra/WPR]
