Dewan Sayangkan Sikap Pejabat Kuasai Mobdin
*Selain menyalahi aturan pejabat wajib ditindak
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Anggota DPRD Riau sayangkan sikap pejabat Pemprov Riau kuasai dan memaksa mengambil alih Mobil Dinas (Mobdin) pemerintah. Pada hal mobil dinas itu diperuntukan hanya pejabat yang masih menjabat dan dikembalikan setelah masah jabatan berakhir.
Kejadian itu tidak hanya terjadi sekali atau dua kali di lingkungan pajabat pemerintahan di Riau. Tapi hampir merata yang selalu bermasalah dalam pengembalian mobil dinas. Bahkan dengan berbagai cara dan alasan untuk bisa memiliki dan menguasai mobil dinas meskipun sudah tidak menjabat lagi. Seperti dua mobil jenis Alphar yang dikuasai oknum pejabat lingkungan Badan Penghubung Pemprov Riau Jakarta, yang saat ini dinyatakan tidak tau ujung pangkalnya oleh Pemprov Riau.
Menurut Anggota komisi C DPRD Riau, Siswaja Muljadi, kejadian tersebut seharusnya tidak boleh terjadi. Karena selain melanggar aturan juga harus ditindak sesuai undang-undang berlaku. Karena perbuatan oknum pejabat yang sengaja mengambil alih mobil dinas itu harus diusut sampai tuntas karena itu merupakan aset Pemprov Riau.
“Ini harus dituntaskan, pemprov pasti tau siapa pejabatnya, apa lagi penyerahan mobil itu ada bukti serah terimanya yang melalui proses administrasi,” kata Siswaja.
Ditegaskanya, titik terang keberadaan dua mobil dinas itu, harus ada tanggung jawab pejabat yang menjabat saat itu. Karena ia pasti mengetahui siapa pejabat yang memiliki mobil dinas itu. Intinya untuk mengusut tuntas permasalah tersebut kembali pada Pemprov Riau untuk mengusut tuntas.
“Sebagai komisi yang membidangi aset daerah, kita akan koordinasikan permasalahan ini dengan pihak terkait lingkungan Pemprov Riau. Agar pemasalahan ini bisa diselesaikan dan mendapat penjelasan dengan cepat,” tuturnya. (Dri)***
