PTPN5 Kebun Tanah Putih Bagi Bagi Asset
Rohil, Riau Andalas.com-Bagi bagi asset, itulah sebutan yang tepat pada pemegang Surat Perintah Kerja (SPK) di PTPN5 Kebun Tanah Putih,pasca Penumbangan pohon Sawit untuk Tanaman Ulang (TU), kecamatan Balai Jaya,Kabupaten Rokan Hilir, (Rohil) Riau.
Bagi bagi yang di maksud adalah pemegang (Surat perintah kerja) SPK berperan sebagai pengelola TBS dari pohon yang masih berdiri, dan anehnya lagi TBS tersebut di bawak keluar, sementara PKS Tanah Putih tidak beroperasi lantaran tidak ada yang di olah oleh pabrik tersebut.
Pantauan media di lokasi,(5/6/2016), banyaknya Masyarakat yang melakukan pemanenan TBS di areal Repelanting (TU) yang di kordinir oleh pemegang SPK berinisial (Tl) ini menjadi kewajiban pemberlakuan setiap peng egrek (pemanen TBS) di pungut 5 janjang TBS untuk di serahkan.ke PKS, “papar,pemegang SPK” tersebut. (5/6).
Pada sisi lain, saat petinggi Kebun yang tidak mau identitasnya tercatat pada media ini mengatakan, pohon kelapa sawit yang masih. berdiri (Pasca Penumbangan), bernilai aktiva satu (1), maka secara langsung perkeban, masih memiliki asset, namun pada kenyataannya, TBS tersebut terbawa keluar, “bukankah ini penjarahan sesuai yang di katakan pihak Kandir PTPN5 saat SIDAK lapangan pada awal mei lalu.
Ir.Hotman limbong di duga sebagai biangnya, “Permasalahan yang timbul dari semua ini tidak terlepas dari tanggung jawab Manajer terdahulu, di katakan “Ir.Hotman Limbong, “di duga dengan sengaja membiarkan kegiatan ini terjadi, sehingga betapapun ketegasan yang menjadi peraturan oleh pimpinan manajemen penggantinya, seolah hanya pengabaian belaka, hal ini menjadi polemik dan pembiaran.
Diminta kepada Kantor Direksi PTPN-5 di Pekanbaru, kiranya dapat menyelesaikan problematika Asset PTPN-5 Kebun tanah Putih yang nasih bernilai Aktiva satu (1), agar pengelolaannya secara tepat, dan bukan di manfaatkan oleh segelintur orang, sebab, asset perkebunan adalah asset Negara, maka setiap warga Negara di tuntut untuk peduli untuk menjaga Asset asset Negara, bukan malah sebaliknya.(.tim-9)