Berita utama

Rumah Dibagan Jawa Ini Tidak Pernah Menerima Tempat Layak, Dan Bantuan Lain.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Penghuni Rumah Terbuat dari papan ini dengan ukuran panjang tidak sampai satu keping papan persegi yang terletak Di Jalan Sempurna, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, tidak pernah dapat bantuan rumah yang layak, bahkan, Covid, BLT Dan bantuan Anak Sekolah.

Penghuni Rumah itu adalah Irwan Syahputra (32) memiliki anak dua orang, yang satu sudah sekolah kejenjang Tingkat SMA dan yang satu masih Sekolah Dasar SD.

Dia mengaku sudah bertahun tahun tinggal di rumah gubuk itu namun yang namanya bantuan Dari Pemerintah tidak pernah dirasakannya.

“Yang sedih anak anak kita pergi sama kawan kawannya untuk melihat nama kita keluar ternyata tidak pernah keluar, terkadang anak anak bilang sudahlah mungkin belum rezeki kita,”katanya Dibagan SiapiApi Jum’at 18 Desember 2020.

Selain Bansos Kata Irwan beberapa bulan yang lalu datang RT kerumah mengambil persyaratan untuk mendapatkan bantuan renovasi rumah, namun setelah diberikan persayaratan bentuk surat tanah  ternyata hasilnya tetap saja nihil.

“Padahal waktu RT datang kerumah dia bilang bantuan renovasi rumah itu seratus persen aku dapat, nyatanya nol juga, ini yang kurang enaknya,”Jelasnya.

Irwan mengungkapkan, kuat dugaan ada sorongan lain lantaran jika dibandingkan dirinya dengan mendapat bantuan renovasi rumah itu ada kejanggalan karena yang dapat bantuan tersebut masih punya anak satu dan juga belum sekolah.

“Masa orang lain dapat, kenapa saya tidak dapat rehabilitas rumah itu, padahal persyaratannya sudah kita lengkapi, sementara anak kita sudah ada yang SMA, kemaren Sempat kita bilang sama RT nya apakah kami ini keturunan PKI kalau kami keturunan PKI wajarlah tidak dapat,”Ungkapnya sambil kesal.

“Jadi kita pusing melihat situasinya kalau begini, Apa lagi saya belum pernah sejarahnya dapat bantuan selama tinggal di Di Bagan Jawa,  Kita menduga banyak yang tidak tepat sasarannya kalau dibandingkan yang menerima dengan situasi kondisi rumah,”Bebernya.

Irwan Menambahkan, Bantuan rumah rehabilitas ini sempat kemaren ia disuruh jangan ganggu dulu karena ia juga dijanjikan akan mendapatkan bantuan rumah renovasi itu.

“Jadi waktu itu saya diam saja tapi pertanyaannya ada apa kok kami dibilang jangan mengganggu mamangnya kami tukang ganggu, ternyata orang lain dapat bantuan Rumahnya”Cutesnya.

Irwan Juga Mengaku selama terdirinya Bagan Jawa itu menjadi Desa Kepenghuluan Bagan Jawa Sudah berapa penghulu memoto dan mengukur rumahnya untuk mendapatkan tempat yang layak.

“Sampai sekarang begitu, dikasi harapan, realisasinya tak pernah macam keturunan pki saja kami, kalau keturunan PKI kalau tak dapat tak apa apa. Apa pun bantuannya sama sekali tak pernah kami rasakan, mau BLT dan sebagainya, harapan kedepannya untuk Pemerintah menyalurkan bantuan hendaknya tepat sasaran, jangan seperti ada anak tiri dan anak kandung”Pungkasnya.

Sementara itu, PJs penghulu Bagan Jawa Misnan saat dikonfirmasi mengatakan, Jauh sebelumnya rumah yang dapat rehabilitas itu sudah didaftarkan ke Dinas terkait sehingga pembangunan rehabilitasnya terlaksana.

“Tahun 2021 nanti kita daftarkan kembali, nanti saya sampaikan kepada kepala Desa terpilih Karna pemilihan Kepala Desa Tidak lama lagi,”Tutupnya.(Said)***