PemerintahanRiauTraveling

Jadi Pilihan Alternatif PAD, Pemerintah Harus Iringi Pariwisata Dengan Anggaran

PEKANBARU, Riauandalas.com – Sektor Pariwisata di Provinsi Riau menjadi pilihan alternatif yang bisa diunggulkan sebagai potensi besar untuk memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dalam kondisi pandemi Covid 19 saat ini yang telah berdampak besar pada program pemerintah maupun perekonomian masyarakat.

Namun, untuk terus meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata ini, pemerintah tidak bisa melepaskan begitu saja tapi harus diiringi dengan dukungan yang bisa membuat sektor pariwisata berkembang maju dan lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Pelaku Pariwisata Riau, Dede Firmansyah, Kamis (10/9) di Pekanbaru. Dikatakannya jika dengan menjadikan Sektor Pariwisata sebagai pilihan pendapatan daerah, tentunya pemerintah juga harus bisa membesarkan Paruswasa terlebih dahulu. Salah satu dengan membantu pengalokasian anggaran sebagai modal untuk mengembangkan pariwisata kedepan.

“Kalau kta menjadikan pariwisata sebagai alternatif untuk pendapatan daerah. Tentu harus sejalan dengan alokasi anggarannya yang jangan sampai pariwisata diandalkan tapi anggarannya minim ” kata Dede

Selain itu tambahnya, Provinsi Riau termasuk wilayah yang memiliki Anggaran Belanja Daerah (APBD) Terbesar di Indonesia. Dengan difokuskan oleh pemerintah daerah ke sektor pariwisata, menurut Dede juga harus dilakukan upaya untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman selama berada di Riau.

Misalnya ketika Pandemi COVID-19 saat ini, wisatawan satu persatu sudah mulai masuk ke Riau di Era New Normal, karena itu, tidak ada salahnya menurut Dede, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk memberikan rapid test ataupun test swap bagi wisatawan dari luar. Sehingga mereka para wisatawan tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk hal itu.

” Saat ini kita fokus ke Pariwisata, karena itu kita harus buat kenyamanan pengunjung, salah satunya dengan memberikan rapid test maupun test swap .

Program ini katanya, dilakukan oleh Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjaga pengunjung dan mejaga kemajuan pariwisata yang ada Sumbar. Sehingga Pengunjung pun merasa nyaman saat berkunjung ke lokasi wisata Sumbar. Dan program ini pun tidak ada salahnya ditiru Riau sampai habis masa pandemi Covid 19 yang juga demi kemajuan pariwisata di Riau.

“Ini sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumbar dimana bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbar diberikan rapid tes maupun swab secara gratis. Itu dilakukan saat wisatawan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang juga bisa kita lakukan di Riau,” tuturnya. (dre)