Bisnis&EkonomiPemerintahanRiau

UMKM Riau Lakukan Kontrak Kerja Pengadaan Peralatan Panen Dengan PTPN V

PEKANBARU – Salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi sudah memiliki kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di Provinsi Riau. Yaitu terkait pengadaan peralatan panen kelapa sawit yang jumlahnya mencapai Rp 1,6 Miliar.

Adapun pelaku UMKM tersebut adalah, UMKM Pandai Besi Koperasi Rumbio Jaya Steel di Kabupaten Kampar dengan perusahaan perkebunan badan usaha milik negara (BUMN) PTPN V, dimana kerjasama tersebut sebagai salah bukti dukungan perusahaan besar yang ada di Riau dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Asrizal. Jika pengadaan peralatan panen yang sudah tekan kontrak kerjasama ini berupa peralatan egrek, dodos, gancu dan lainya yang sebelumnya sudah berjalan sebanyak dua tahap.

“Untuk tahap pertama sekitar Rp 915 juta dan tahap kedua sebesar Rp 700 an juta. Kontrak kerja sama ini sudah berjalan sejak awal tahun 2020 lalu,” katanya.

Adanya kerjasama ini, juga merupakan salah satu keberhasilan pemerintah dalam membuat program untuk pelaku UMKM di daerah. Dimana program UMKM Pandai Besi ini sebelumnya juga merupakan program dari pemerintah pusat yang menegaskan agar perusahaan-peruasahaan besar yang ada di daerah untuk mengutamakan menggunakan produk lokal yang merupakan hasil atau karya dari masyarakat di daerah.

“Sebelumnya kita juga telah memberikan pelatihan kepada UMKM kita untuk bisa terus meningkatkan karya yang bisa memenuhi kebutuhan dari berbagai bidang usaha. Sehingga kedepan perusahaan-perusahan besar yang ada di Riau tidak lagi menggunakan produk luar tapi sudah merupakan produk lokal hasil dari UMKM yang ada di daerah,” jelasnya.

Dengan adanya kerjasama yang telah berhasil dilakukan salah satu UMKM Pandai Besi Koperasi Rumbio Jaya Steel, Kampar ini, ia berharap bisa menjadi contoh bagi UMKM lainya yang ada di Riau. Karena dengan adanya kerjasama seperti ini akan memberikan dampak besar pada perekonomian kedepan.

“Yang pasti untuk program kerjasamanya kita akan terus membantu dan menjembatani pelaku UMKM yang ada. Kita akan terus merangkul perusahaan-peruasahaan besar di Riau agar bisa kerjasama dengan UMKM kita dan mengutamakan penggunaan produk lokal dalam usaha,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Utama PTPN V, Jatmiko Santosa mengatakan pihaknya melakukan kerjasama pengadaan peralatan panen dengan UMKM Pandai Besi di daerah ini, merupakan wujud komitmen BUMN yang bergerak di sektor perkebunan sawit dan karet ini untuk mendukung program pemerintah supaya perekonomian masyarakat terus tumbuh dengan baik.

“Dan itu tidak hanya pada pengadaan peralatan, tapi juga pada tenaga kerja yang mengutamakan tenaga lokal. Dimana sebelumnya PTPN V juga telah mengangkat sekitar 1.542 karyawan menjadi pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan mencatatkan seluruh pekerja tersebut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Mendaftarkan karyawan menjadi PKWT itu juga bukan hanya wujud kepatuhan terhadap penerapan K3 di lingkungan perusahaan, tapi juga guna mengantisipasi seluruh resiko, termasuk resiko sosial, secara mandiri dan bermartabat, demi kesejahteraan karyawan itu sendiri,” katanya. (dre)