Berita utamaPekanbaruPolitik

Tiga Parpol Besar siap koalisi,Siapakah Calonya?

IMG-20160401-WA001

Riauandalas.com- Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru 2017 mendatang masih terhitung satu tahun kedepan. Numan dari beberapa Partai Politik (Parpol) sudah mulai menggesah ancang-ancang. Diantaranya menjalin koalisi antar partai. Seperti Partai PDI Perjuangan Pekanbaru, PPP dan partai Nasdem yang telah melakukan deklarasi Jumat (1/4) lalu di hotel jatra Pekanbaru.

Meski belum memiliki calon yang akan diusung, tiga partai politik ini sudah sepakat akan sama-sama menentukan siapa calon yang akan diusung menjadi pasangan pada pilwako 2017-2022 mendatng dimana kesepakatanya dibuktikan dengan telah didatanganinya MoU Deklarasi antar partai yang dilakukan lansung oleh masing-masing ketua partai.

Namun yang menjadi tanda tanya saat ini, siapakah kira-kira yang bakal calon jadi pilihan tiga partai ini. Pasalnya, dari sekian banyak yang sudah mendaftar belum satupun informasi partai menentukan pilihan. Seprti PDI Perjuangan yang sebelumnya menyatakan masih dalam proses survei. Begitu juga dari partai Nasdem. Bahkan dari PPP sendiri belum sama kali melakukan penjaringan untuk penentuan siapa calon yang akan diusung kedepan.

Menurut Ketua DPC NasDem Pekanbaru Zulfan Hafiz, deklarasi yang diselenggarakan tersebut, baru merupakan deklarasi koalisi yang intinya masih dalam penyatuan pendapat. Sedangkan untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikotanya menunggu hasil survei yang sudah menurut mekanisme masing-masing partai.

“Yang pasti nantinya kita akan pilih yang berpotensi untuk menang. Siapa orangnya masih dalam proses dan jika sudah ada itulah yang akan kita satukan dengan partai koalisi kedepan,” kata Zulfan.

Lebih jauh Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, menjekaskan, jika deklarasi yang diseleggarakan saat ini merupakan langkah penyatuan kesepakatan, yang diibaratkan sebuah pertunagan tapi tampa adan pengantinya. Namun meskipun belum ada pengantinya langkah ini jauh lebih baik. Karena bisa menimpulkan atau mendapatkan hasil yang jauh lebih baik. sebab dengan adanya persatuan ini bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas, bermarwah, bermartabat, dan mampu untuk memenangkan Pilwako mendatang.

Hal senada juga disampaikan, Ketua DPC PDI Perjuangan Robin P Hutagalung, jika koalisi yang dibentuk ini baru tingkat DPC sepekanbaru saja. Sedangkan untuk ke DPD maupun DPP baru akan dilanjutkan setelah ada hasil yang didapatkan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak DPD dan DPP dalam memberikan keputusan siapa yang akan diusung menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017-2022.

“Kolasi dengan partai lain ini memang tanggung jawab DPC, termasuk dalam melakukan seleksi yang akan dilakukan bersama-sama dengan partai koalisi yang dasarnya tetap pada hasil survei yang dilakukan partai dan disatukan dalam satu kesepakatan,”

“Untuk hasil akhir setelah didapatkan kesepakatan, keputusan tetap dilakukan oleh DPP, yang pasti kita harus memberikan yang terbaik dan yakin untuk bisa memenangi pilwako,” jelas Robin.

Sementara itu, Ketua DPD PPP Pekanbaru Said Usman Abdullah mengatakan, selain mengapresiasi pelaksanaan delakrasi tersebut, ia juga meyakini akan menghasilak keputusan lebih baik. Karena dengan adanya koalisi dari awal ini akan bisa mendapatkan terobosan-terobosan yang lebih cemerlang. Sehingga mampu menghasilkan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017-2022 mendatang.

“Kita berharap, koalisi ini berjalan sampai setrunya dan tidak terputus ditengah jalan, jika bisa koalisi yang sudah dibentuk saat ini yang akan melantik Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Koalisi mendatang,” tutur Said. (Dri)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *