Pemberdayaan dan Pembangunan SDM Jadi Prioritas 2018
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Setelah dibahas secara maraton, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2018 disahkan sebesar Rp2,455 Triliun oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, Firdaus kepada wartawan menyampaikan, APBD Murni ini akan difokuskan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru untuk fokus ke Pemberdayaan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Selain fokus ke dua program tersebut, tentu fokus Pemko Pekanbaru yakni Pendidikan, Kesehatan, Pembangunan SDM, baik melalui program formal maupun pelatihan ditambah pemberdayaan baik di PMBRW dan OMS,” ujar Firdaus.
Dikatakan Firdaus untuk pembangunan infrastruktur, Pemko Pekanbaru tetap memprioritaskan selain untuk penanganan masalah sampah di Pekanbaru.
“Semua memang penting, tapi ada skala prioritasnya. Tapi untuk program yang lain seperti air bersih kan investasi, pemantauan lingkungan dan drainase kita tentu mengajak pemerintah pusat dan provinsi untuk sama-sama menangani. Disesuaikan dengan keuangan daerah lah,” ungkap Firdaus.
Saat disinggung apa penyebab turunnya APBD tahun 2018 dibandingkan APBD tahun 2017, sebesar Rp2,624 Triliun, Firdaus mengatakan hal itu faktor ekonomi.
“Penurunan APBD Kota Pekanbaru disebabkan karena resesi ekonomi. Sementara PAD hanya naik sedikit dan anggaran dari pusat pun turunnya sedikit,” tutup Firdaus.(hen)
