Lingkungan

Karya Bhakti Pembenahan Tanggul Jebol Di Desa Maron Dan Bakalan Kediri

KEDIRI, Riau Andalas. com – Pasca jebolnya tanggul Sungai Bendo Krosok yang membentang di Desa Maron Kecamatan Banyakan dan Desa Bakalan Kecamatan Grogol ,Kabupaten Kediri, Koramil 05/Grogol bersama BPBD Kabupaten Kediri serta warga setempat ,berusaha merehabilitasi tanggul tersebut. Dari konfirmasi di lapangan, diduga tanggul tersebut jebol ,akibat tingginya instensitas hujan yang akhir-akhir ini terus menyebabkan hujan turun hampir setiap hari, khususnya di kawasan sekitar Sungai Bendo Krosok, minggu (26/02/2017)

 

Sebelumnya, Kepala Desa Maron Ngisomudin dan Kepala Desa Bakalan, Sumaryayuk ,berkoordinasi dengan Danramil Grogol, Kapten Inf Suliyono kemarin malam di balai Desa Maron. Hasil pertemuan tersebut, memutuskan untuk melaksanakan karya bakti secara bersama-sama di 2 lokasi yang berbeda, untuk karya bakti di Desa Bakalan, Koramil Grogol menurunkan 6 anggotanya dibantu 4 anggota Koramil 22/Semen serta warga setempat, sedangkan di Desa Maron, Koramil Grogol menurunkan 6 anggotanya dibantu 4 anggota Koramil 06/Mojo serta warga setempat. Menanggapi kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Kediri juga memberikan bantuan berupa 30 lembar sesek, 30 batang bambu dan 100 sak karung untuk merehabilitasi tanggul yang jebol tersebut.

Menurut Kapten Inf Suliyono, dugaan sementara tangul bisa jebol karena tekanan arus yang ada di sungai cukup kuat ,ditambah hujan deras yang terus menerus, mengakibatkan tanah yang ada disekitarnya tidak mampu menahannya. Disamping itu, ancaman gagal panen yang dilewati tumpahan air sungai, juga menjadi masalah tersendiri bagi para petani yang kebetulan lokasi areal pertaniannya terkena genangan air dari tanggul yang jebol tersebut.

 

Ancaman gagal panen tersebut kemungkinan bisa terjadi karena genangan air cukup menyebabkan bulir-bulir padi tertutup air atau rusak akibat terjangan air yang cukup kuat mengalir ke areal pertanian milik warga. Dari informasi kemarin malam, tidak ada korban jiwa atau kerusakan bangunan rumah hunian dari dampak yang ditimbulkan tanggul jebol tersebut.

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo Kurniawan juga sudah menginstruksikan agar seluruh anggota Koramil Grogol memaksimalkan SDM yang ada, dan apabila masih dianggap perlu untuk penambahan tenaga yang melaksanakan rehabilitasi tanggul jebol, agar secepat mungkin Danramil menghubungi Koramil-Koramil terdekat untuk meminta tambahan personil. Selain itu, untuk menghindari semakin besar dampak yang ditimbulkan akibat tanggul jebol itu, terutama pada lahan-lahan pertanian milik warga sekitar, agar secepat mungkin dalam penanganannya, sehingga resiko gagal panen bisa diminimalisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *