Usai Siaga Karhutla Provinsi Riau Tetapkan Status Siaga Banjir
PEKANBARU,Riauandalas.com – Berdasarkan analisis prakiraaan cuaca dari Kepala BMKG Provinsi Riau , untuk Provinsi Riau sampai dengan akhir Bulan Desember tahun 2018 masih mengalami curah hujan yang cukup lebat. Hal ini disampaikan oleh Ka BMKG Provinsi Riau dalam Rapat Pencabutan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan dan Penetapan Status Siaga Darurat Banjir dan Longsor di Provinsi Tahun 2018 di Ruang Rapat Kenanga Perkantoran Gubernur Riau.
Rapat yang di Pimpin oleh Asisten I Provinsi Riau Ahmad Syahrofi dihadiri oleh Perwakilan DPRD Provinsi Riau, Kasiintel Korem 031/WB, Karo ops Polda Riau, Kadisops Lanud Rsn serta instansi terkait lainnya seperti Basarnas, BPBD, BMKG, KLHK, Dinkes, Dinsos, serta perwakilan Perusahaan yang terlibat.
Dalam Sambutan Danrem 031/WB yang disampaikan oleh Kasiintel Korem 031/WB mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama dalam Siaga Darurat Bencana Kebakaran hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Danrem 031/WB kedepan agar selalu bahu membahu dalam setiap usaha dan upaya dalam menanggulangi setiap Bencana.
Pencabutan Siaga Darurat Bencana Kebakaran hutan dan Lahan secara resmi Disampaikan oleh Asisten I Provinsi Riau setelah membacakan sambutan dari Gubernur Riau. Gubernur Riau secara Resmi mengucapkan terima Kasih dan Apresiasi atas segala daya dan Upaya yang di tunjukan oleh Satgas siaga Karhutla serta stackholder dan perusahaan yang terlibat dalam upaya penanggulangan Karhutla di Provinsi Riau.(Wb)
Dalam kesempatan itu pula , Gubernur Riau juga menetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan longsor yang saat ini sudah terjadi di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Riau terhitung tanggal 30 November 2018 hingga pencabutan berdasarkan informasi cuaca dari BMKG.