Berita utamaPemerintahanRohil

Peningkatan Pasien Positif Corona, Ini Pesan Bupati Rohil.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com  – Ketua Gugus tugas Penanganan percepatan Covid 19, Bupati Rokan Hilir H Suyato AMP melalui Jubir Ahmad Yusuf menyebut bahwa pada hari ini pihaknya telah menyampaikan daftar sebagaimana diketahui bahwa beberapa hari terakhir ini Rokan Hilir terjadi peningkatan kasus yang luar biasa jika dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.

 

“kita juga sudah melebihi beberapa kabupaten kota yang baik, kita tahu bahwa sampai hari ini kondisi kita ada perubahan terhadap format data kalau dulu namanya PDP sekarang sebanyak 726 orang yang sedang dilakukan karantina rumah sambungan dari ODP tersebut. kemudian selesai karantina ini berjumlah 11932 dengan total 12658 orang sedangkan jumlah kontak erat dengan pasien yang terinfeksi konfirmasi positif sebanyak 648 orang,”Kata Juru Bicara Gugus tugas Penanganan percepatan Covid 19, Rokan Hilir Ahmad Yusuf saat konferensi pers di posko Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19, Dibagan SiapiApi Selasa 04 Agustus 2020 .

 

Dia mengatakan, penambahan kasus hari ini juga sedang dilakukan kontak atau penelusuran terhadap pasien pasien yang terinfeksi yang disampaikan oleh provinsi pada hari ini. jumlah Saspek atau PDP yang dirawat hanya 1 orang yaitu Rumah sakit Umum.

 

“Sampai hari ini berjumlah 34 orang dari 3 orang tersebut sudah dinyatakan sembuh namun 31 masih dalam isolasi atau peralatan masing-masing dirawat di Puskesmas Balai Jaya sebanyak 1 orang, sebanyak 4 orang Rumah sakit Dr RM Pratomo, sebanyak 3 orang Rumah sakit Aulia Pekanbaru 6 orang Rumah sakit Indah Bagan Batu, 9 orang Rumah sakit Bunda Bagan Batu, 5 orang dan diluar Rohil tepatnya di Medan 3 orang,”bebernya.

 

Kata Ahmad, Pasien pertama atas inisial WS sudah dinyatakan sembuh, pasien kedua AFF umur 6 tahun masih dirawat dan hari ini keluar hasil Swab dengan terkonfirmasi positif, namun hari ini penambahannya sebanyak 9 orang. dua diantaranya adalah pasien nomor 2 dan 3 di atas nama RR dan SS di hari ini masih terkonfirmasi positif.

 

Menurutnya pasien keempat yang pernah dilaporkan pihaknya dengan inisial CT itu sudah dinyatakan sembuh yang dirawat di Rumah sakit awal Bros sebelumnya, namun dari data diperoleh pihaknya akan tidak sinkron dengan provinsi Karena provinsi tetap memasukkan kontak yang sangat banyak di Rokan Hilir, sehingga pasien atas nama nyonya dan tuan tetap masuk.

 

“Ini adalah pas yang kelima dan keenam dari wilayah kerja, kemudian satu lagi SLB yang dirawat di Puskesmas balai Jaya, ini adalah 18 orang terinfeksi Virus Corona atau hasil Swabnya positif. Kami akan jelaskan dari 1313 orang tersebut 18 orang yang merupakan Warga yang saat ini sudah dirawat di pekan baru, ini juga hasil dari provinsi,”Ungkapnya.

Pesan Ketua Gugus tugas Bupati Rokan Hilir H Suyato AMP kata Ahmad, dalam hal ini mau batin melalui memohon kepada semua pihak termasuk insan media, yang paling penting sebagai mediator masyarakat dalam menyampaikan beberapa informasi terkait dengan disiplin yang harus diterapkan oleh masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan.

 

“Ini sangat penting karena mungkin memang budaya dan masyarakat kita harus selalu kita ingatkan meskipun banyak yang telah kita sebenarnya sudah patuh, akan tetapi masih ada juga yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut untuk itu tugas kita bersama mari kembali kita mengingatkan karena kita harus menyayangi diri kita menyayangi keluarga kita dan Masyarakat khususnya,’lanjutnya.

 

Bupati juga memerintahkan kepada camat untuk mengaktifkan kembali jika selama ini sedikit kendor terhadap pos – pos yang ada sehingga nanti akses keluar masuk yang dari luar jadi bisa terkontrol seperti di awal-awal dulu, diharapkan juga kepada Kapolres Rohil Dan Kodim 0321 Rohil, memerintahkan masing-masing jajarannya untuk ambil dan harus membaur dengan masyarakat dalam rangka memberikan edukasi terhadap masyarakat sehingga kesehatan atau tata laksana dalam penanganan ini benar-benar dilakukan oleh semua pihak.

 

“ini lah upaya-upaya dilakukan oleh petugas sampai bawah agar kita benar-benar kesehatan, sehingga dampaknya akan dapat kita rasakan secara bersama-sama,”Tandasnya.(Said)***