Guru Kontrak Provinsi Riau Berpeluang Jadi PPPK
PEKANBARU,Riauandalas.com – Lahirnya PermenPAN-RB nomor 20 tahun 2022, mem buka peluang besar buat semua guru kontrak Provinsi Riau diangkat menjadi ASN PPPK tahun ini.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten dan kota diminta untuk memprioritaskan guru kontrak provinsi yang sudah menghonor balasan tahun tersebut.
Sebagaimana disampaikan Ketua Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Proinsi (PKGBP) Riau Zafri bahwa guru bantu ini direkrut tiga tahap dulunya, pertama tahun 2005, 2006 dan 2007. Pengangkatan terakhir mulai di-SK-kan tahun 2008 dengan cara tes tertulis.
‘’Maka wajar kiranya kawan-kawan bergembira dengan keluarnya PermenPAN RB ini yang katanya terdaftar di Dapodik tiga tahun terakhir. Sementara, kawan-kawan guru bantu sudah terdaftar di Dapodik Kemendikristek itu sejak mereka diangkat guru bantu rata-rata,’’ sebut Zafri.
Hal ini juga seiring dengan seleksi bagi tenaga honor cukup dengan seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dengan melihat kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural serta wawancara. Sehingga diharapkan 4.000 guru bantu ini diakomodir dalam pengangkatan yang akan berlangsung tahun ini juga.
‘’Maka yang kita minta saat ini, khusus buat guru Dikdas, agar kabupaten kotanya membuka kuota sebanyak-banyaknya sebagaimana yang diminta Kementerian, sehingga membuka peluang semua kita diangkat PPPK itu, termasuk guru kontrak lain yang sudah lama mengabdi,’’ sebut Kepsek SMK Muhammadiyah Kuok, Kampar ini.
Zafri berkeyakinan bahwa pemerintah saat ini fokus dan serius dalam memperhatikan kesejahteraan guru honor ini, buktinya lahir PermenPAN RB nomor 20 tahun 2022 tersebut. Saat ini pihaknya tinggal menunggu tahapan seleksi sebagaimana yang dimaksudkan dalam Peraturan tersebut.
‘’Apalagi di daerah, kami sangat mengapresiasi Pak Gubernur Riau yang beberapa waktu lalu sudah melakukan pendataan semua tenaga honor di provinsi termasuk di kabupaten dan kota. Pak gub sangat berkeinginan menjelang penghapusan honorer tahun depan itu, guru honor ini menjadi ASN PPPK dan ini adalah keinginan kuat Pak gubernur,’’ lanjut Zafri.
Untuk itu juga pihaknya meminta kepada semua guru bantu provinsi untuk bersabar menunggu tahapan seleksi ini yang diperkirakan akan berlangsung tahun ini juga.(btr)
