Berita utama

Kembali Atasi Banjir, DLH Rohil Turunkan Alat Berat Penggalian Parit

Rokan Hilir, Riau Andalas Com –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir terus melakukan penggalian parit dan draenase guna mengatasi banjir di permukiman rumah warga akibat hujan deras yang melanda berturut turut belakangan ini.

 

Kali ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir langsung menurunkan alat berat ekskavator melakukan penggalian parit Di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir.

 

Selain Bagan Jawa Pesisir penggalian itu juga dilakukan di Sejumlah ruas jalan dan halaman rumah penduduk di Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.

 

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi S,Sos bahwa Kondisi jalan Pelabuhan Baru khususnya, pihaknya melihat Air sudah menggenangi ruas jalan dan rumah warga.

 

“Pak wakil Bupati mengarahkan kami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memanfaatkan sumber daya alat yang kita miliki. Maka pada semalam sore kami turunkan alat berupa ekskavator untuk melakukan penggalian parit dari jalan pelabuhan baru menuju ke sungai pabrik,”katanya Selasa 28 September 2021.

 

Selain itu Suwandi juga mengatakan parit dari GG Pepaya menuju ke sungai Pabrik yang di dilaksanakan pihaknya penggalian panjangnya lebih kurang 2 km.

 

“Menurut informasi dari warga parit Gang Pepaya menuju sungai Pabrik panjangnya 2 km, kita gali kiri kanan dengan kedalaman 1,5 meter,”Imbuhnya.

 

Dia berharap dengan dilakukan pihaknya penggalian parit itu, dimana selama ini mengenangi air di Jalan, dirumah dan di halaman warga bisa berangsur berkurang, sehingga masyarakat merasa nyaman.

 

“beberapa hari belakangan ini hujan deras mengguyur Bagansiapiapi dan sekitarnya sehingga di beberapa titik di Bagansiapiapi mengalami banjir. Jadi Kami DLH terus waspada untuk mengantisipasi banjir,”Paparnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan Suwandi bahwa tim satgas Penanggulangan banjir melakukan penggalian secara manual pada box culvert yang ada di sebelah rumah dinas bapak wakil bupati batu enam.

 

“Disana terjadi penyumbatan, air dari drainase taman budaya itu tidak mengalir sampai ke laut. Sekarang Alhamdulillah sudah lancar air nya sehingga air yang tergenang di taman budaya dan gedung olahraga (Gor) kita sudah berkurang airnya”Terangnya.

 

Suwandi menambahkan Setelah pihaknya membersihkan box culvert di batu enam, Tim Satgas Penanggulangan Banjir melanjutkan membersihkan parit-parit yang ada di jalan Sumatera, sekitaran lapangan koni dan beberapa titik banjir di jalan nelayan, Bagan Barat.

 

Menurutnya saat ini masyarakat sudah mulai bercocok tanaman padi, sehingga masyarakat juga banyak yang mengeluh akibat genangan air yang melanda baru baru ini.

 

“Dengan adanya upaya yang kita lakukan ini dapat membantu masyarakat petani agar tidak gagal menanam padi. Mudah-mudahan banjir ini bisa kita atasi minimal dapat mengurangi banjir yang terjadi setiap tahunnya,”Pungkasnya.(Said)***