Berita utama

Dandim 0321 Rohil, Kapolres Rohil Dan Forkopinda Gelar Rapat Evaluasi Covid 19

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Kodim 0321 Rohil bersama Forkopimda dan Steak Holder Kabupaten Rokan Hilir Gelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid 19 di Gedung Serba Guna ( Misran Ra’iz ), yang berlamatkan dijalan Gedung Nasional no. 1, kelurahan Bagan Barat, kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau Senin 31 Mei 2021 Kemaren.

Adapaun hadir dalam rapat evaluasi itu diantaranya, Bupati Rohil, diwakili oleh Sekda Rohil, HM Job Kurniawan, Ketua DPRD Rohil, Maston Saragih, Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rahman Wahyudi SIP MI Pol, Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SIK MH, Kajari Rohil diwakili Oleh Kasintel kajari Rohil, Bpk Hasbullah ,SH. MH Dan Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH.

Selanjutnya Wadanramil 01/Bangko, Kapten Inf Tayung Cahanniago, Asisten I, Bpk Hary F Parya,MSi, Asisten II, Bpk Rahmatul Zamri, Asisten III, Bpk Ali Asfar,Sos, Plt Kadis Kesehatan Rohil Ahmad Jusuf,SE), Plt BPBD Rohil Ari Dharma, Kakan Satpol PP Rohil Suryadi, Kakan Kemenag Rohil,  Sakholan Khalil,MA Dan Kadishub Rohil, Jasriyanto.

Kemudian Para Pejabat Tinggi Pratama , administrator, Pengawas lingkungan hidup Rohil, Dewan Mesjid Indonesia diwakili oleh  Ahmad Saefi Dan Bpk Mustakim serta Ka MUI Rohil, H. Ucok Indra.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIk mengatakan Rapat Evaluasi Penanganan Covid 19 ini didasari atas perintah Presiden RI,agar dapat menekan angka kenaikan covid 19, dimana Masyarakat terkonfirmasi positif Covid Mengalami kenaikan untuk Rohil 235 orang.

“Mempercepat proses vaksinasi di Rohil terutama untuk Lansia target Vaksinasi 1500 orang per hari. kendala kendala yang dihadapi dalam vaksinasi  adalah transportasi, jalan, anggaran dan data,”Tegasnya.

Paparan Dari Kejari  Rohil menyebutkan yang intinya Perlu sesekali diberlakukan sanksi yang berupa Denda bagi pelanggar prokes sebagai efek jera.

“Vaksinasi masih sangat jauh dari target yang ditetapkan,”Tutupnya Dengan Singkat.

Kesempatan yang sama Paparan dari Ketua DPRD Rohil mengatakan yang intinya Tujuan Dari dibentukanya gugus Tugas covid 19 adalah menyelamatkan nyawa manusia dari covid 19.

Menurutnya Perkembangan ekonomi naik  beberapa %. Namun Kasus covid dirohil semakin hari semakin bertambah bahkan beberapa hari belakangan ini tertinggi di Riau.

“agar Kendala kendala vaksinasi dapat dihilangkan apalagi mengenai Anggaran,”Imbuhnya.

Maston Meminta Kadis Kesehatan terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas kecamatan tentang ketersediaan vaksin Dan Berterima kasih pada TNI- Polri yang selama ini mengawal dan Hendak lah kesejahteraan TNI- Polri  yang tergabung digugus tugas covid 19 lebih di perhatikan.

“OPD yang terkait gugus tugas  pelaksanaan satgas Covid diharapkan disegerakan apalagi menyangkut anggaran,”Imbuhnya.

Sementara itu Paparan dari Plt Diskes Rohil Ahmad yusuf menjelaskan yang intinya Situasi kasus Covid pasca idul fitri fluktuatif, ada peningkatan 227 orang positif.

“jumlah kesembuhan Masih rendah Tingkat kematian naik,”Terangnya.

Ia juga mengaku bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa pakar lantaran timbul tingkat kejenuhan masyarakat naik, Sehingga kasus covid naik.

“Target vaksinasi 82.000 orang .vaksin sudah didistribusikan 36.000,”katanya.

Menurutnya Vaksin tudak bisa dibeli karena yang menyediakan adalah pusat, sedangkan Rohil hanya mendistribusikan dan mengajukan.

“Rohil no 7 kasus covid tertinggi di Riau, Rohil Kekurangan vaksin dan tenaga Vaksinator,”Jelasnay.

“Rohil belum memiliki Laboratorium untuk test PCR, Sehingga hasil PCR dirujuk ke Pekan Baru atau Dumai. Vaksin tersisa di Rohil 1000 lebih Vaksin,”Paparanya.

Sebelumnya Paparan Dari Dandim 0321 Rohil Letkol Arah Agung Rahman Wahyudi SIP MI Pol Mengungkapkan yang intinya Tim satgas tidak pernah intervensi tata kelola pemerintahan kecamatan dan kepenghuluan.

“Tetap Menguatkan menerapkan prokes jangan kendor,”Pungkasnya.(Said)***