Bisnis&EkonomiHukum&KriminalKamparRiau

H.Alwi Arifin Ketua KNES bantah di jemput paksa polisi

KAMPAR, Riauandalas.com-Ketua Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (Knes), H.Alwi Arifin dengan tegas membantah bahwa dirinya di jemput paksa dan ditangkap Polisi pada, Kamis (29/4/2020) sebagaimana dilansir beberapa media online.

Bantahan tersebut disampaikan H.Alwi Arifin saat dikonfirmasi dan klarifikasi di kediamannya atas pemberitaan yang tendensius menyudutkan dirinya. Jumat (30/4/2021).

Dia mengakui, Polisi datang kerumahnya pada hari Kamis,(29/4). Kedatangan mereka untuk menuntaskan Berita acara pemeriksaan (BAP) dan melengkapi berkas-beras yang belum rampung di Polres Kampar yang tertunda beberapa minggu lalu, terangnya.

Ditegaskan Alwi, kedatangan Polisi kerumah saya sangat Humanis dan tidak ada penangkapan. Setelah saya selesai memberikan keterangan dan dokumen saya pulang kerumah. Kok saya diberitakan ditangkap.kata Alwi.

“Saya bukan tidak kooperatif untuk datang, tapi berbagai kesibukan dan saya baru pulang dari luar kota serta kondisi kesehatan tidak fit, makanya saya belum bisa menuntaskan BAP itu” ujarnya

H.Alwi Arifin sangat menyesalkan sejumlah berita di media online yang tendensius dan pembunuhan karakter. Seolah ada upaya orang-orang tertentu dengan menggiring opini publik untuk di jual, sebagai kebenaran untuk menyesatkan orang lain yang mempunyai agenda jahat terhadap diri saya, ucap Alwi.

!Berita itu fitnah, tidak berdasar dan oknum wartawan yang merilis berita tidak pernah konfirmasi dengan saya. Berita tidak berimbang.
“Tuduhan itu fitnah dan tidak berdasar, fitnah lebih kejam dari pembunuhan” sebutnya kesal.(AM).