Andalas

Bupati Labuhanbatu Resmikan Pembukaan MTQ di Bilah Hulu

Labuhanbatu,Riauandalas.com-

Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT bersama-sama dengan Unsur Forkopimda menekan tombol sirene sebagai tanda dibukanya secara resmi kegiatan MTQH (Musabaqah Tilawatil Qur’an Hadist) Ke-49 dan FSQ (Festival Seni Qasidah) Ke-34 Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020 yang berlangsung di Dusun Siluang  Kecamatan Bilah Hulu, Sabtu (7/3/2020) malam.

Dalam arahannya Bupati Labuhanbatu mengatakan, Pelaksanaan MTQH dan FSQ ini kiranya tidak hanya sekedar bermakna sebagai peneguhan syiar Islam saja, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil dari kegiatan pembelajaran dan pembinaan terhadap nilai nilai ritual keagamaan dan seni budaya yang islami, yang sangat di harapkan menghasilkan pemahaman dan pengamalan secara baik dan benar terhadap nilai nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Karena dengan pemahaman seperti ini Insha Allah akan melahirkan manusia yang qur’ani dan islami di tengah masyarakat.

Tujuan di adakan MTQ ini tidak hanya sebatas membaca dengan baik dan benar  atau penampilan suara merdu serta keindahan busana semata, akan tapi mampu mengingatkan kita agar senantiasa meningkatkan semangat untuk memahami serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, ujar Andi Suhaimi.

Ketua DPRD Labuhanbatu Hj. Meika Riyanti Siregar, mengutarakan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci yang penuh dengan insipirasi dan motivasi agar umat manusia dapat memperluas wawasan dalam ilmu pengetahuan dan menyempurnakan akhlak generasi rabbani yang handal dan berakhlakul qarimah.

Kakan Kemenag Labuhanbatu H. Safiruddin, M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan syi’ar agama serta menambah pemahaman dan kemampuan generasi muda dalam rangka menggali nilai agama dan seni budaya islam dan semoga dapat meningkatkan pengamalan nilai agama. Kami mengucapkan terimakasih karena setiap tahun pelaksanaan MTQH dan FSQ  semakin meningkat dan baik.

Ketua LPTQ Labuhanbatu H. Khairul Dalimunthe, pada kesempatan itu menjelaskan, adapun cabang musabaqoh yakni, cabang tilawah Al-Qur’an (8 golongan), hifzil Qur’an (5 golongan), tafsir Qur’an (3 golongan), fahmil Qur’an (1 grup 3 orang), syahril Qur’an, karya tulis Qur’an, musabaqoh hadist (100 hadist dengan sarat dan 500 hadist tampa sarat).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *