PemerintahanRohul

Usai Dikukuhkan, PD ATPUSI Rohul Taja Seminar dan Pelatihan Pengelola Pustaka Sekolah

UJUNGBATU,Riauandalas.com-Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Provinsi Riau Latif SPd MPd mengukuhkan PD ATPUSI Kabupaten Rokan Hulu periode 2020-2024.

Bertempat di aula Kantor Kordinator Pendidikan (Kordik) Kecamatan Ujung Batu, pengukuhan PD ATPUSI dirangkai dengan kegiatan seminar dan pelatihan guru dan pengelola pustaka sekolah.

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Rokan Hulu, H Sukiman diwakili Plt Kepala Dinas Pussif Kabupaten Rohul, H Edi Suherman SH. Tampak hadir mewakili Kepala Dinas Dikpora Kabid SMP H Zulfikar MPd, narasumber Sumardi SS MSi, Alpisan SIp, serta ratusan peserta seminar dan pelatihan.

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pussif Kabupaten Rohul, H Edi Suherman SH dalam arahannya menyampaikan agar PD ATPUSI Kabupaten Rohul yang dikukuhkan bisa bekerjasama dengan pemerintah desa. Sebab, anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat hingga daerah cukup besar ke desa.

Dirinya menyebutkan, jika program pustaka sudah berjalan, dengan sendirinya akan ada perusahaan yang menggulirkan bantuan CSR ke pustaka tersebut.

Asisten III Sekda Kabupaten Rohul itu juga mengajak seluruh peserta agar mengikuti seminar dan pelatihan sampai selesai, dan ilmu yang didapatkan dari kegiatan tersebut dapat manfaat guna memajukan pustaka sekolah.

Sementara Kabid SMP Dinas Dikpora Kabupaten Rohul, H Zulfikar MPd menyebutkan, bahwa dinas pendidikan sangat mendukung kegiatan pustaka sebagai pusat sumber belajar. Bentuk komitmen ini adalah dengan membangun pustaka sekolah, namun terkadang pustaka yang dibangun beralih guna menjadi ruang guru, ruang kelas.

Dirinya berharap seminar dan pelatihan ini menciptakan formula bagaimana kedepan para guru yang sudah ikut pelatihan bisa mendorong murid gemar membaca buku dari pada membaca media sosial.

Sementara Ketua PD ATPUSI Kabupaten Rohul, Eliarita SPd mengungkapkan bahwa pelatihan dan seminar buat pihak sekolah sangat penting, dalam rangka meningkatkan peran pustaka sekolah menjadikan warga sekolah (pelajar, red) menjadi literat di masa yang akan datang dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

“Kami berharap kepada seluruh peserta bisa menyerap ilmu dari kegiatan seminar sehari ini, dan bisa diimplementasikan di sekolah. Kita juga mengajak pelajar ikut memajukan sekolah melalui perpustakaan, meningkatkan literasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0,” ajak Eliarita.

Untuk peserta seminar dan pelatihan diikuti 104 guru dan pengelola perpustakan sekolah tingkat SD, SMP dan SMA berasal dari Kecamatan Tambusai, Tandun, Ujung Batu, Rokan IV Koto, dan Kunto Darussalam.(Rahmat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *