Persatuan Pemuda Sumsel Desak Pemerintah Jadikan Gempa Lombok Bencana Nasional
JAKARTA, Riauandalas.com– Pengurus Pusat Persatuan Pemuda Sumsel Menggelar Doa Bersama untuk korban Gempa Lombok Dan Para Atlet Asian Games Yang Berlaga Di Asian Games. Senin 20 Agustus 2018 Di Rumah Pendidikan Sumsel / Sekretariat Persatuan Pemuda Sumsel Di Komplek Ruko Reni Jaya Pamulang Tangerang Selatan.
Di sela meriahnya Event International Asian Games 2018, Kita juga tidak lupa Berdoa untuk Saudara – saudara kita yang terkena musibah Gempa Di Lombok agar Bencana Ini Segera Berakhir,” Ungkap Ketua Pemuda Sumsel Yayan.
Malam berkah ini kami juga mendoakan Semoga Gempa yang terjadi Di Lombok segera berakhir karena musibah Ini tidak hanya Dirasakan oleh warga Lombok saja tapi Gempa Ini sudah menjadi bencana besar bagi bangsa Indonesia Atau Bencana Nasional.
Kami mendesak Pemerintah Pusat dan Pak Jokowidodo untuk segera menjadikan bencana Gempa Lombok ini menjadi bencana Nasional, karena bencana Gempa Ini Dunia International Pun Sudah Mengerti dan Mengetahui nya Jadi Ini Bencana Sudah masuk Kategori Bencana Nasional.
Ditambahkan Ketua Yayan Pada Dasarnya Kita yang ada Di Negeri ini Semua nya bersaudara, Jadi Musibah Yang Menimpa Saudara kita Itu Kita juga ikut merasakan,” Duka dan Tanggis mereka adalah air mata bangsa ini, ” Ungkap Yayan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Pemuda Sumsel.
Kami Persatuan Pemuda Sumsel akan terus membantu Saudara kita yang ada di Lombok Apa Yang Bisa Kami Lakukan Akan Kami lakukan untuk mereka yang Di Lombok yang terus di Guncang Gempa sampai hari ini Baik Bantuan Dukungan Secara Moril Maupun Materil.
Menurut Data Kemensos Tgl 20/8/2018 Korban Gempa yang tercatat sejumlah 548 orang meninggal dunia.
Bersamaan dengan Doa Untuk Lombok Kami Juga Berdoa Untuk Para Atlet Indonesia Yang Sedang berlaga Di Asean Games 2018 Agar Terus Semangat, Menjaga Sportifitas Dan Menjaga Nama Baik Bangsa. Doa Untuk Asian Games Semoga Kita Masuk 3 Besar Dan Banyak Mendapat Kan Emas Karena Ini Nama Baik Bangsa Dan negara Di Dunia ” Ungkap Yayan. ( fendi / Waka )
