NasionalPolitik

Pembangunan Nasional Tidak Boleh Ada Rakyat Yang Di Gusur.

JAKARTA, Riauandalas.com– Candra Andika selaku ketua umum Pemuda Sumbagsel merespon beberapa isu tentang pembangunan yang berajalan di Indonesia.

Pembangunan tersebut mulai dari jalan tol hingga Mall mewah, banyak orang yang salah menurutnya menterjemahkan apa itu pembangunan, Menurut candra pembangunan seharusnya mengikutkan sertakan rakyat di dalamnnya bukan mengusur rakyat,” Ungkap Candra.

Artinya pembangunan harus mampu membahagiakan rakyat maksudnya melibatkan rakyat untuk ikut menikmati saham pembangunan contohnya ketika membangun mall seharusnya ada saham masyarakat bawah didalamnya bukan menggusur rakyat jika kita ingin ingin melihat keberpihakan ekonomi rakyat bukan konglomerat,” Ungkap Candra Minggu, 29/07/18.

Candra Andika menjelaskan lebih jauh bawah banyak yang menterjemahkan pembangunan dengan terbangunnya gedung-gedung tinggi bukan terbangunnya ekonomi masyarakat, Pola pikir yang demikian menurutnya mampu membuat keresahan yang nyata bagi masyarakat bawah di Indonesia.

Candra menyampaikan salah satunya contoh pembangunan yang menurutnya sangat miris terjadi di Kendal pada saat pembebasan lahan jalan tooll semarang-batang, warga sekitar yang terkena dampak pembangunan jalan toll bukan merasakan manfaat namun merasakan pola pembangunan yang tidak mengikutsejahterkan mereka dan itu yang salah dari makna pembangunan sendiri.

Lebih lanjut Candra Andika menyampaikan banyak hal yang lain yang membuat ketua umum pemuda sumbagsel ini sedikit berkomentar tentang arti sebuah pembangunan, secara tegas candra menyampaikan pembangunan yang semestinya adalah pembangunan yang masyarakat diikut sertkan dalam pembangunan itu sendiri artinya pembangunan ekonomi yang berpihak ya tentu berpihak kepada masyarakat bukan menggusur masyarakat,”  Tegas candra ( fendi / Waka )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *