LingkunganPekanbaruPemerintahan

Pekerjaan Jalan Rusak Dianggarkan APBD 2018

PUPR Prioritas di Jalan Protokol

PEKANBARU, Riauandalas.com- Masih adanya  titik jalan berjalan yang  lubang maupun rusak di jalanan Kota Pekanbaru diakui oleh Akmaluddin ST selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Dikatakan Akmaluddin, ia mengakui belum mampu mengcover perbaikan jalan di tahun 2017 secara keseluruhan. Karena  masih ada terdapat  jalan rusak yang tersisa. “Penambalan sudah kita kerjakan pada tahun 2017 yang lalu. Untuk pengerjaannya banyak  yang selesai dan anggarannya juga sudah habis,” ungkap Akmaluddin Senin (15/1).
Dijelaskan Akmal, perbaikan jalan juga dikerjakan oleh pihak ketiga atau rekanan. Pihak ketiga telah menyelesaikan lebih kurang 160 titik lokasi. Pekerjaan yang dilakukan oleh dinas sendiri, lebih kepada perawatan jalan berlubang.

“Pihak operasional dan perawatan (OP) yang merawat jalan, tidak bisa dilakukan secara langsung. Harus bertahap, karena saat perbaikan jalan tidak bisa ditutup total. Berbeda dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, yang waktu penyelesaiannya sudah ditentukan,” ungkap Akmaluddin.
Ditambahkan Akmaluddin, total anggaran pada tahun 2017 untuk pihak ketiga yang mengerjakan sebesar Rp128.537.567.193. Sedangkan anggaran yang digunakan OP sendiri sebanyak Rp10.421.731.653.  “Kalau anggaran OP, itu sudah termasuk biaya pembelian bahan dan gaji pasukan juga,: sebut Akmal.
Dalam perbaikan jalan, Akmal mengatakan, memprioritaskan jalan protokol terlebih dahulu dan tidak ada membiarkan jalan rusak semakin parah. Karena adanya skala prioritas. Setiap tahun titik kerusakan jalan selalu bertambah, namun anggaran yang ada tidak cukup untuk memperbaiki semua jalan yang rusak. Jalan protokol seperti Jalan Pattimura,Gatot Subroto, Gajah Mada dan Sutomo jadi prioritas.
“Setelah jalan protokol baru memperbaiki jalan alternatif. Mudah-mudahan kedepan kita akan lakukan perbaikan,: ujar Akmal.
Pekerjaan yang belum selesai dikerjakan pada tahun 2017, akan dimasukkan ke dalam tahun 2018.
“Kita tinggal menunggu anggarannya, tim survei juga sudah turun ke lokasi, titik mana saja yang akan dikerjakan nantinya,” pungkas Akmal.(hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *