Berita utamaINHILLingkungan

Akses Warga yang ter’abaikan’

KEMUNING,Riauandalas.com- Jembatan penghubung yang menjadi akses diwilayah antar 3 Desa, (Desa Keritang,Desa Sekayan dan Desa Petalongan) yang terletak di Dusun Lintasan Jalai Desa Keritang Kecamatan Kemuning Inhil. Jembatan ini sangat memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah. Warga setempat menyesalkan lambannya perhatian dari pemerintah daerah. Padahal, jembatan tersebut menjadi akses penting bagi masyarakat sekitar.

Hasil liputan awak media Riauandalas.com (15/01/2018) Jembatan yang melintasi sungai keritang sepanjang 65 meter dengan ketinggian sekisar 7 meter tersebut,awal mula dibuat oleh sebuah Perusahaan kayu loging yang dulu pernah ber operasi di daerah tersebut di tahun ’90 an, yang hanya berupa susunan kayu-kayu loging. Setelah lapuk dan banyak warga yang jadi korban, Maka di bangunlah jembatan yang baru, dari papan dan kayu pada tahun 2011 yang menelan dana berkisar 230 juta,dana tersebut diperoleh murni dari swadaya masyarakat.

Di tahun 2014 jembatan tersebut mengalami kerusakan dan direhab kembali yang menelan dana berkisar 35 juta,dana tersebut juga dari swadaya masyarakat. Tahun 2016, kembali jembatan tersebut mengalami kerusakan,dan di perbaiki yang menelan dana berkisar 32 juta. Lagi dan lagi,dana tersebut juga diperoleh dari swadaya masyarakat.

Jika dilihat dari nominal dana swadaya masyarakat tersebut memang cukup fantastis, Bukan karena kaya dan mampu taraf ekonomi masyarakat yang ada di daerah tersebut, tapi karena jembatan tersebut adalah sarana yang sangat vital sebagai akses menuju beberapa perkampungan di 3 wilayah Desa, sehingga masyarakat harus rela menyisihkan sedikit demi sedikit hasil jerih payah mereka demi sarana vital tersebut.

Lalu,.. dimanakah peran Pemerintah Daerah selama ini ??
Dimana peran wakil rakyat selama ini ??
Dimana peran Pemerintah Desa selama ini ??

Kini jembatan tersebut mulai lapuk dan kembali mengalami kerusakan, Semoga kali ini Pemerintah Daerah betul betul mau memperhatikan apa yang menjadi harapan dan impian masyarakat selama ini.

Laporan : jumadi
Sumber : dari berbagai sumber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *