Bisnis&EkonomiPemerintahanRohul

Masyarakat Rohul Resah, Gas Elpiji 3 Kg Sulit Di dapat, Harga Melambung

ROKAN HULU, Riau Andalas. com– Dalam sebulan terakhir, warga Rokan Hulu ( Rohul) dibuat resah lantaran sulit untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg). Selain itu, harga ditingkat eceran juga melambung mencapai Rp 40.000 pertabungnya.

Seorang  ibu rumah tangga, Zubaidah (29) warga Kota Pasir Pengaraian, Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu  mengaku sudah sebulan ini sulit untuk mendapat kan gas bersubsidi tersebut. Ia terpaksa mencari hingga jauh keluar daerah tempat tinggalnya.

“Sudah carinya jauh dari rumah, harganya juga naik sekarang Rp 40.000 dari biasanya cuma Rp25.000-Rp 30.000 per tabung. Pengeluaran kan jadi nambah, ongkos juga jadi besar,” katanya, Rabu (06/12/2017).

Hal senada juga dirasakan ibu rumah tangga lainnya Komariah  (30) warga jalan Lidang Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai  yang mengaku sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Bahkan, kesulitan itu sudah ia rasakan sejak sebulan ini.

“Sudah sebulan  ini gas LPG 3 kilo susah di pasaran, saya cari gas sampai ke kampung tetangga juga tidak ketemu. Akhirnya nemu di pangkalan, itupun pembeliannya terbatas,” ungkap Komariah .

Dirinya berharap agar pemerintah segera mengatasi adanya kelangkaan gas ini. Menurutnya, dengan sulitnya mencari gas elpiji ini sangat menyulitkan bagi ibu rumah tangga untuk memasak dan para  pedagang kecil.

“Kalau begini kan, saya sulit dan warga tersiksa mencari gas, apalagi banyak warga yang terlantar untuk memasak terutama untuk kebutuhan rumah tangga. Kasihan juga para pedagang kecil,” cetusnya.

Sementara itu, salah satu pengecer gas Di kota Pasir pengaraian Rohul yang meminta agar namanya tidak di tulis   mengatakan saat ini memang gas ukuran tiga kilogram atau gas melon tidak sampai di pengecer. Gas melon baru bisa dibeli di tingkat agen.

“Gas sampenya di tingkat agen. Di warung/pengecer sudah gak kebagian. Informasinya dari agen sih katanya keterlambatan pengiriman,” ujar nya.

Dalam satu bulan, warungnya dapat menjual sekitar 65 tabung gas ukuran tiga kilogram. Namun sudah sebulan  ini dirinya belum berani mengambil ke agen karena harga di agen mencapai Rp22.000 per tabung.

“Sekarang belum berani ngambil lagi harganya mahal,” pungkas nya sambil berlalu meninggalkan Wartawan.

*** ( ALFIAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *