Hukum&KriminalPemerintahanRiau

Rapat Koordinasi instansi Terkait Dalam Rangka Cegah Tangkal Paham Radikalisme , Anti Toleran dan Anti Pancasila

PEKANBARU, Riau Andalas.com – Gubernur Riau Ir.H. Arsyadjuliandi Rahman secara resmi membuka Rapat koordinasi Instansi Terkait Dalam Rangka cegah tangkal paham radikalisme, anti toleran dan anti Pancasila di aula Hotel Priemer jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru.

 

Sekpri Unit Kerja Presiden pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudhie Latief, Ph.D menyampaikan 5 issue strategis dalam membumikan Pancasila yang meliputi Pemahaman pancasila, ekslusivisme sosial, kesenjangan sosial, pelembagaan Pancasila dan Keteladanan Pancasila.

 

” Toleransi di Provinsi Riau sangat terjalin dengan baik. Hal ini terwujud karena adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah dan masyarakat di Provinsi Riau. Membangun Komunikasi dapat kita mulai dari keluarga kita sendiri. TNI mendukung penuh Pemerintah dalam memerangi dan menangkal bahaya Radikalisme, Anti toleran dan Anti Pancasila. Karena kelompok ini merupakan salah satu kelompok yang harus diwaspadai Dan di perangi. Tidak ada alasan TNI tidak membantu Polri dalam menjaga dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945.” Hal ini di sampaikan Danrem 031/WB Brigjen TNI edy Nasution, S.I.P dalam rapat koordinasi Instansi terkait dalam rangka cegah tangkal paham Radikalisme, anti toleran dan anti Pancasila.

 

Rapat ini mengagendakan rapat di tiap-tiap wilayah antara TNI, POLRI, Pemda dan Kementrian Agama di wilayah atau Kabupaten Kota. Terutama untuk mendeteksi Radikalisme, anti Toleran dan anti Pancasila di wilayah Provinsi Riau.

 

Rapat Koordinasi Instansi Terkait ini di hadiri oleh Gubernur Riau, Sekpri UKP-PIP Yudhie Latief, Ph.D, Danrem 031/WB, Kapolda Riau, perwakilan Kadis Kemenag Riau, para Dandim jajaran Korem 031/WB, para Kapolres jajaran Polda Riau, Kakanmenag Prov Riau, FKUB, serta undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *