Bisnis&EkonomiRohul

DPRD Rohul bersama GPPM dan Masyarakat Minta PLN Aliri  Listrik Hingga Desa Pelosok,Terutama dusun III Kampung Baru desa Pekan Tebih. 

PEKANBARU, Riau Andalas. com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Rohul bersama gerakkan Pemuda Pemudi Masyarakat ( GPPM), Tokoh masyarakat dan Mahasiswa kunjungi PLN Area Pekanbaru ,Minta PLN untuk menyalurkan listrik hingga desa pelosok Rokan Hulu terutama dusun III Kampung Baru, desa Pekan tebih kecamatan Kepenuhan Hulu.
Meskipun sudah ada intruksi dari pemerintah Pusat terkait Indonesia  terang akan aliran lustful tetapi Buktinya, masih banyak desa, khususnya di daerah pedalaman yang hingga kini belum teraliri listrik terutama Susan III desk Pekan Tobih, kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Roman Hulu.
Menyadari akan hal itu, wakill ketua DPRD Rohul Abdul Muas didampingi sekretaris DPRD Rohul komisi IV Mukhsin Syarif  pun angkat bicara dan membenarkan ada pertemuan dan diskusi dengan pihak PLN area oakan baru rabu 11 Oktober 2017 semalam. Ia meminta PLN dapat menyalurkan listrik hingga ke pelosok desa.
“ Kita sangat prihatin dengan kekurangan listrik di rokan Hulu.  Termasuk di kecamatan kepenuhan  Hulu dan kepenuhan.  Untuk itu kami mencoba memfasilitasi masyarakat dengan berkomunikasi dan mengadakan Pertemuan  untuk berdiskusi  dengan pihak PLN area pekan baru  sekaligus memberikan Surat permohonan agar segera memasukan listrik ke desa desa yg belum di aliri listrik di rohul  khusunya dusan III Kampung baru desa Pekan Tobih  kecamatan Kepenuhan Hulu di tahun 2017 ini juga.  Kamis 12/10/2017.
Alhamdulillah mereka sangat respon dan berjanji untuk mepelajarinya.  Semoga bisa terealisasi walaupun belum bisa sekaligus untuk rokan hulu.  Paling tidak ada progresnya.  Kepada masyarakat  Rokan Hulu khususnya dusun III Kampung baru agar dapat bersabar dan mohon kerja samanya yg akomodatif jika jadi turun di tahun ini.  Amiiin.

Sementara itu, Ketua BPD Pekan Tebih Afrianto berharap  kemerdekaan bisa kami rasakan, karena kini listrik merupakan suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat terutama untuk pendidikan anak-anak.

“Kami sudah berjuang semampu kami, kami tidak tahu lagi kepada siapa kami harus mengadu agar mimpi kami akan hadirnya listrik bisa terwujud karna kami tidak sanggup lagi memakai PLTD yang selama ini hidup hanya dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, kami mengeluarkan biaya pembayaran Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per bulan,” terangnya, Kamis (21/9/2017).

ditempat yang sama ketua GPPM Alfa Syahputra, masuknya listrik di seluruh hingga ke desa pelosok bakal memberikan pengaruh positif terhadap kemajuan ekonomi masyarakat, serta bisa memberi dampak positif lainnya.
“Aspirasi dari masayarakat yang tinggal di desa-desa, bahwa mereka sudah sangat lama mendambakan listrik PLN masuk ke desa. Karena itu, kita mendorong PLN agar dapat memasang jaringan listrik ke desa-desa yang masih belum tersentuh,” kata Tokoh Muda Luhak Kepenuhan ( Alfa).
Alfa yang juga Gubernur BEM Fekon UPP, juga menyampaikan keluhan yang terjadi ditengah masyarakat saat ini, baik mengenai pemadaman liar, tarif listrik naik harapan desa desa yang ada di Rokan HuLu yang belum di Aliri listrik agar bisa menikmati PLN.
Yang turut ikut melakukan  diskusi : selain wakil DPRD Rohul Abdul Muas dan sekretaris komisi IV DPRD Rohul Mukhsin Syarif, tokoh masyarakat juga ketua BPD kampung baru Afrianto,Rw 06 Pekan Tebih Zulkarnain, Pemuda dusun Kampung Baru Muasri dan Rozali, Kemas Abdul Gaffur Manejer Area Pekanbaru, Budi Warman UP2K area Pekanbaru, Heru Triwibowo Ren area Pekanbaru dan Ahmad Zaki Arfan PLN Pekanbaru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *