INHILPendidikan

Kemahasiswaan Inhil Harus Ikut Andil Dalam Mengaspirasikan Festival Kelapa Internasional

INHIL ,Riau Andalas.com – Mifprapul Musadikin Ketua kec.Batang tuaka
Mahasiswa Fisipol UIR organisasi menyampaikan kemahasiswaan Inhil harus ikut andil dalam mengaspirasikan festival kelapa dunia di Inhil agar pemerintah tidak salah arah (8/9/17)

Dengan adanya festival kelapa dunia di Inhil semoga saja mendapat kan hasil yang sesui dengan harapan masyarakat,
Masyarakat berharap Harga kelapa bisa naik dan setabil jangan sampai anjlok lagi menurut saya itu saja ke inginan masyarkat tidak lebih kok

Ini masalah besar yang harus di selsaikan bersama.
Karna tahun ke tahun masalah ini selalu muncul dan belum ada antisipasi dari pemerintah Tentang harga kelapa yang tidak karuan

Karna masyarakat Inhil sebagian hidup nya banyak menggantungkan dirinya dari hasil kelapa, dari zaman dulu sampai sekarang.

Dengan di adakan nya festival ini jangan sampai memberikan dampak yang negatif kepada petani kelapa dan kebun kelapa yang ada di Inhil Dan jangan sampai acara festival kelapa ini tidak membuahkan hasil

Saya mengajak Mahasiswa inhil sama-sama mengawal ini sampai akhir untuk mencapai tujuana yang di harapkan

PB HIPPMIH pekanbaru harus berani mengundang pemerintah terkait, yang bisa menjelaskan tujuan di laksanakan nya festival kelapa dunia yang akan di selenggarakan di Inhil membuka Forum kajian dan diskusi publik bersama kawan2 mahasiswa kecamatan agar bisa memberikan pandangan atas festival kelapa yang sebentar lagi di laksanakan
Karna aspirasi dari kaum intlektual juga dibutuhkan untuk Inhil lebih maju
“Pemuda itu memang minim pengalaman Tapi pemuda itu menawarkan masa depan” (Anis baswedan)

Dari beberapa media yang saya baca harapan pemerintah di festival kelapa dunia ini yaitu menarik investor2 asing yang akan mengembangkan usaha nya di Inhil.
Apakah ada jaminan ketika ada investor masuk harga kelapa naik kita tunggu saja

Menurut saya pemerintah berhati-hati lah mebuat kesepakatan kepada investor takut nya Hanya menguntungkan sepihak saja dan jangan sampai KAPITALIS menguasi perkebunan di Inhil.
Dan memonopoli kelapa yang ada di Inhil. ini bisa saja terjadi “analisa saya ”

Memandang dari sejarah yang ada dan sampai hari ini Ada banyak perusaha’an besar dan kecil yang sudah masuk ke Inhil hampir 1/4 menguasai lahan lahan di Inhil dan tidak memberikan sumbangsih yang nyata Bahkan banyak menimbulkan masalah.
Seperti PT SAl yang ada di desa pungkat
Jangan sampai negara asing berkuasa di negri Hamparan kelapa tercinta ini.

Irfan/Roy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *