INHUPemerintahan

Pembangunan Stadion Mini Batu Canai dan Futsal juga lapangan lain minta diusut oleh KPK .

RENGAT, Riau Andalas com.
-Pembangunan Stadion Mini Batu Canai ,Lapangan Futsal Pematang Reba dan Lapangan Takraw di Danau Raja Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Riau diminta kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi )mengeudit kembali tentang ada nya dugaan terjadi Mark Up demikien disampai kan oleh Arbain yang juga sebagai Ketua Lembaga PPKRI dan Satuan Khusus Bela Negara .

Dia mengatakan kepada Wartawan ,KPK harus mengaudit kembali mengenai Venue yang sudah selesai dipergunakan untuk Porvrop Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu pada Tahun 2015 yang lalu.,ada dugaan bahwa pembangunan Venue itu hanya asal jadi saja tanpa memikirkan kwalitas Bangunan dan juga mengenai Anggaran yang dihabis kan,seperti Pembangunan Stadion Mini Batu Canai di Pematang Reba untuk Pembangunan Tahap I yang menelan Dana APBD Kab Inhu sebesar Rp 20.193.253.000,- untuk Tahap II Rp 5.500.000.000,- dan untuk Tahap ke III sebesar Rp 11.616.738.000,- dan ada lagi penambahan untuk Fsdilitas Pendukung Stadion Batu Canai sebesar Rp 4.864.535.000,-ditambah dengan Pemeliharaan Rumput Lintasan Atletik dan Kawasan Stadion Batu Canai sebesar Rp 483.057.000,-

Dan masih ada juga untuk Peningkatan Fasilitas Penerangan penunjang sarana Olah Raga yang menelan Dana sebesar Rp 2.130.491.000.,-ditambah juga untuk peningkatan Kawasan Landscape Stadion Batu Canai sebesar Rp 1.492.145.000,-

Jadi Stadion Mini Batu Canai itu menelan Dana APBD Kab Inhu mencapai Rp 46.280.219.000,- diluar pembebesan Tanah ,yang sampai saat ini belum diketahui dengan pasti ,berapa sebenar nya harga Tanah untuk Pembangunan Stadion Mini Batu Canai itu ujar nya .

Untuk itu kata Arbain ,secepat nya kita minta kepada KPK agar turun ke Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau mengaudit kembali mengenai pemborosan Dana APBD Kab Inhu itu .

Juga mengenai Pembangunan Lapangan Futsal ,bisa dilihat sekarang yang lokasi nya di Pematang Reba bersebelahan dengan RSUD Indra Sari ,apakah itu wajar bentuk Lapangan nya ,sementara Dana APBD yang lontar kan untuk pembangunan hampir Rp 6.500.000.000,- ( Enam Milliyar Lima Ratus juta rupiah ) .jadi kita akan menggiring KPK agar secepat nya turun ke Kabupaten Indragiri Hulu jelas nya .

Dia juga mengatakan ,seperti nya pelaksanaan Porprov Riau tidak terjadi apa apa ,padahal kalau diusut mengenai pembangunan lapangan untuk pelaksanaan Porprov Riau itu bila di usut besar dugaan telah terjadi Mark Up jelas nya .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *