PemerintahanSosial&Budaya

TNI DanMasyarakat Kediri Sholat Jumat Di Masjid Baiturahman

KEDIRI, Riau Andalas. com – Ibadah rutin yang selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkansebagai umat Muslim tanpa terkecuali, termasuk sebagai prajurit TNI yang aktifdalam kegiatan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Berlokasi di MasjidBaiturahman Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem ,Kabupaten Kediri, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)bersama Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito dan Danramil Ngasem, KaptenKav Suradi, berbaur dengan jamaah setempat untuk menunaikan ibadah ShalatJumat, Jumat (17/03/2017).

K.H. Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Ngasinan Kedirimengatakan, kata kunci pertama dalam persatuan dan kesatuan adalah keharmonisandan seorang muslim harus selalu merasa bersama dengan orang lain, serta dapatmenghargai kehadiran orang lain dan menjaga perasaan orang-orang disekelilingnya. Keadaan saling menyadari dan menjaga perasaan orang-orangdisekelilingnya inilah yang disebut sebagai keharmonisan, dan masyarakat yangbersatu dalam keimanan kepada Allah SWT akan saling menjaga agar tidak salingberbantah-bantahan dan bersengketa di antara sesama anggota masyarakatnya.

“Sebagai umat Islam, kita harus percaya bahwa keadaan bagaimanapun,entah saat bahagia ataupun menderita, miskin atau kaya, sukar atau mudah,rumit atau sederhana, jika Allah yang benar-benar menghendakinya, dan kita bisamenerimanya dengan ikhlas dalam takwa dan tawakkal, sesungguhnya hal tersebuttidak akan membuahkan apapun kecuali berkah, hikmah, rezeki, dan juga hidayah.Mari selalu menjaga rasa syukur kita yang masih diberi kenikmatan bertemudengan rasa damai di hari penuh kemenangan ini, dan mari tetap menjagakeutuhan, persatuan, dan juga kesatuan dalam bingkai hidup rukun berbangsa danbernegara,”lanjut K.H.Anwar Iskandar.

Diakhir ceramahnya, beliau meminta semua umat muslim untuk tidakmudah terprovokasi oleh isu-isu yang berbau adu domba atau yangberlatarbelakang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila hargamati menjadi ideologi bangsa ini, dan sebagai warga negara yang baik, harustetap mempertahankannya dari serangan atau rongrongan yang mengatasnamakanapapun. (Penrem082/CPYJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *