Dandim 0813 Hadiri Deklarasi Pelajar Anti Hoax
BOJONEGORO, Riau Andalas. com – Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo turut menghadiri Deklarasi Pelajar Anti Hoax, di PP Darussalam Dungmas, Desa Kedungrejo Kecamatan Sumberejo Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (04/2/2017).
Acara yang digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Bojonegoro itu berlangsung Sabtu-Minggu, dirangkai dengan Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcam) dan dihadirioleh Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Danramil 0813-09/SumberejoKapten Inf Kusnadi, Kapolsek, Perwakilan Dinas Kominfo, serta tokoh-tokoh NU.
Selaku pemateri di acara itu, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo menyampaiakan bahwa adanya konflik yang mengancam bangsa Indonesia. Terutama dikalangan para pemuda generasi penerus bangsa. Berbagai upanya terus dilakukan untuk merusak moral anak bangsa. Diantaranya adalah dengan menyebarkan informasi-informasi tidak benar (hoax).
Menurutnya, berita-berita bohong (hoax) itu akan menyebabkan perpecahan, yang membahayakan persatuan dan kesatuan dan kebhineka tunggal ikaan. Untuk itu perlu upaya-upaya oleh semua elemen masyarakat termasuk didalamnya para pelajar dalam menyikapinya dengan pendewasaan dan penuh kehati-hatian.
“Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk menggelorakan semangat belajar. Kita harus menguasai teknologi informasi, dengan memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat demi kemaslahatan bangsa”, tandasnya.
Sementara itu, Ketua Cabang PC IPNU Bojonegoro Mohammad Nur Abidin mengatakan, sebagai pemimpin organisasi pelajar yang memiliki basis massa yang cukup banyakseperti IPNU, merasa khawatir bila para anggota memiliki sikap yang mudah terprovokasi berita hoax.
“Paling tidak harus bisa membentengi diri sendiri. Sebagai pelajar, kita harus mengasah keintelektualan salah satunya yakni membiasakan klarifikasi. Diharapkan, para pelajar memberikan sumbangsihnya membantu masyarakat untuk memperkecilmerebaknya berita hoax”, tandasnya. (Penrem082/CPYJ).
