INHUPemerintahan

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi seharus nya dilakukan Survey .


RENGAT, Riau Andalas.com– Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat ,terutama Masyarakat Petani yang tujuan utama nya adalah untuk meningkat kan Produksi Padi ,Jagung dan Kedelai atau disingkat PAJALE ,namun dengan tinggi nya minat Masyarakat terhadap Tanaman Keras ,seperti Tanaman Kelapa Sawit dan juga Tanaman Karet ,,Pemerintah memberikan Pupuk Bersubsidi kepada Masyarakat Petani melalui Kelompok atau disebut dengan RDKK (rencana depenitif kebutuhan kelompok) .

Namun demikian ,yang dulu nya Pupuk Bersubsidi hanya diberikan kepada Petani Hortikultura dan peternak saja ,yang akhir nya membuat para Petani Kelapa Sawit dan Karet merasa tersisih kan oleh Pemerintah karean tidak mendapat kan Pupuk bersubsidi ,yang mana para Petani Kelapa Sawit selalu dipersalah kan bila mendapat kan Pupuk Bersubsidi ,kata nya Petani Sawit tidak berhak mendapatkan Pupuk Bersubsidi ,padahal sama sama Petani juga ,demikian disampai kan beberapa Petani Sawit dari Kecamatan Batang Cinaku dan Batang Gansal .

Seperti Ketua Gapoktan Desa Alim Kecamatan Batang Cinaku Huta Balian mengatakan ,seperti yang sudah pernah dia sampai kan kepada riauandalan.com beberapa bulan yang lalu ,kalau Kelompok Tani Desa Alim II belum pernah menerima Pupuk Bersunsidi baik Pupuk Jenis Urea maupun Pupuk lain nya ,padahal kata Huta Balian RDKK dasar untuk mengajuka Pupuk Bersubsidi setiap Tahun sudah dilengkapi ,tapi belum juga mendapat kan Pupuk Bersubsidi ,sering kami pertanya kan kepada Pengecer yang sudah mendapat kan Ijin dari Pemerintah Kabupaten Indrafiri Hulu yaitu Pak Trimo tapi selalu mengatakan Kuota Pupuk Bersubsidi sudah habis .,padahal kami sebagai Petani PAJALE mendapat kan Bibit PAJALE dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Indragiri Hulu tapi kenapa tidak mendapatkan Pupuk Bersubsidi tanya Huta Balian .

Dia menambah kan ,kalau memang Pemerintah akan meningkat kan Ekonomi Rakyat melalui sektor Pertanian Khusus nya Sandang Dan Pangan juga petani Tanaman Keras seperti Sawit dan Karet ,,Penyuluh sebagai perpanjangan tangan dari bidang sektor Pertanian ,,dipercaya untuk memberikan data yang sebenar nya agar kebutuhan Pupuk Bersubidi benar benar tepat sasaran nya ,,jangan sampai yang benar benar memiliki Kelompok atau RDKK nya lengkap tapi tidak pernah mendapat kan sementara yang tidak memiliki RDKK justru mendapat kan Pupuk Bersubsidi ,jadi untuk apa Kelompok Tani itu di berikan SK oleh Bupati kalau ternyata tidak ada guna nya ujar Huta Balian.

Tapi kalau memang Pupuk nya yang tidak tersedia apa yang mau dikasih .jadi semua itu adalah Ketersediaan barang nya ,tapi kalau memang benar benar Pemerintah mencukupi kebutuhan Kelompok pasti tidak akan terjadi hal seperti sekarang ,selalu kehabisan Stock .

Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah ,lakukan lah Survey kelapangan ,dan yang mendapatkan Pupuk Bersubsidi itu apakah memiliki kriteria ,Petani yang bagaimana yang layak mendapat kan nya ,jadi Masyarakat mengerti ,seperti Petani sawit yang menurut para pengamat adalah Petani yang sudah sukses itu tidak benar ,karena tidak sedikitĀ  di Desa yang ada di Kecamatan Batang Cinaku iniĀ  Petani Sawit yang sangat susah dan juga Petani Karet ,ujar nya .

Terakhir dia menyampaikan melalui media riauandalas.com ,kami sangat berharap pada Tahun 2017 ini ,kami Petani PAJALE dan juga Petani Sawit di Desa Alim II Kecamatan Batang Cinaku yang memiliki lahan Pertanian PAJALE lebih kurang 400 Ha dan Petani Sawit juga Karet lebih kurang 800 ha sangat membutuh kan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah .

Oleh ; Junus Samosir .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *