Desa Miliki Anggaran Cegah Karlahut
2017, Riau Optimis Pencegahan Karlahut Meningkat
PEKANBARU, Riau Andalas. com – 2017 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau optimis pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya untuk pencegahan tersebut seluruh kabupaten kota maupun desa sudah memiliki anggaran yang mampu mengatasi Karlahut dimasing-masing wilayah.
Hal tersebut diungkapkan Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi MSI. Dikatakanya dengan adanya anggaran itu pencegahan Karlahut akan semakin maksimal jika dibandingkan tahun 2016 lalu. Sehingga 2017 ini pencegahan akan lebih baik dan maksimal.
“Pemerintahan desa sudah ada anggaran yang diarahkan untuk pencegahan karhutla. Untuk kita akan tingkatkan lagi siaga dan kewaspadaan, agar Riau benas dari pencemaran udara,” (kabut asap),” katanya Ahad (15/1)
Sedangkan untuk antisipasi jelasnya, pihaknya akan segera mengaktifkan kembali posko karhutla mulai dari provinsi sampai ketingkat desa. Dengan harapan pencemaran udara di Riau tidak terulang kembali.
“Saya yakin, kalau masing-masing desa yang rawan kebakaran ada posko karlahut, keberhasilan kita di tahun 2016 bisa ditingkatkan kembali. Namun semua itu perlu dukungan semua pihak, termasuk dalam segi pendanaan di lapangan, karena dalam persoalan personel kita sudah siap mengantisipasi karhutla,” pungkasnya.
Sementara Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menyampaikan, untuk pencegahan Karlahut tersebut Riau tidak hanya optimis tapi juga diiringi dengan gerakan cepat, mulaindari sosialisasi hingga penanganan pada daerah yang rawan Karlahut. Karena keberhasilan pada tahun 2016 lalu merupakan suport bagi Riau khsusnya pihak terkait untuk terus meningkatkan kinerja dalam mencegah Karlahut.
“Optimis itu pasti, yang lebih pasti lagi kita terus bergerak dan slalu kordinasikan dengan lihak kabupaten kota,” katanya.
Pj Walikota Pekanbaru ini juga menjelaskan, untuk pencegahan saat ini pihaknya suxah turun kapangan. Mudah-mudahan dengan gerakan cepat titik api yang terdeteksi bisa diatasi dengan segera. Sehingga tidak meluas lagi pada titik lainya. “Intinya 2017 ini kita optimis Karlahut Riau lebih maksimal darin 2016,” tutupnya. (dre)
