Hukum&KriminalRohul

FPI Rohul kirim 200 orang untuk Aksi Damai ke Jakarta, pakai Mobil Pribadi dan Pesawat

img_20161104_120655_edit_edit

ROKAN HULU, Riau Andalas.com‎ – Aksi damai bela Islam III yang digelar besok (02/12/2016) masih menarik minat ratusan Laskar Front Pembela Islam (FPI) Rokan Hulu untuk ikut serta berangkat  ke Jakarta.

Itu terbukti dengan berangkatnya 200 Laskar Front Pembela Islam dari Rokan Hulu menuju Jakarta pada 1 Desember ini, dengan dana pribadi guna menuntut Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok agar segera ditahan karena telah melecehkan Al- Qur’an.

Petinggi DPW FPI Rohul , Zainal. R yang didampingi oleh Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI Riau menjelaskan, “Keberangkatan anggota FPI ke Jakarta ini memang lebih banyak dari aksi damai 4 Nopember lalu yang hanya diberangkatkan 71 orang.”

Zainal yang juga Pengusaha muda ini mengatakan, “Saat ini kami memang memberangkatkan anggota 200 orang yang dewasa saja yang pernah ke Jakarta. Kalau semua diberangkatkan, dikhawatirkan ada yang kesasar,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (01/12/2016).

Zainal menjelaskan, “Anggota yang berangkat ke Jakarta itu adalah perwakilan dari tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.”‎

Kami  akan berangkat pada hari Kamis 1 Desember selesai melaksanakan sholat Dzuhur dengan menggunakan mobil pribadi sampai ke Pekanbaru, kemudian berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat. Sedangkan ratusan anggota Laskar dari Rohul lainnya sudah berangkat terlebih dahulu dengan menggunakan bus pada hari Senin dan Selasa.

“Selain dari FPI, ada juga ormas lain di Rohul yang akan memberangkatkan anggotanya ke Jakarta,” tutur ‎Zainal menegaskan, FPI tetap akan ikut aksi damai bela Islam hingga Ahok ditahan. Dia menampik adanya info bahwa aksi damai ini terkait kepentingan Pilkada di DKI Jakarta.

“Ini murni dari hati nurani. Kami hanya ingin Ahok ditahan karena sudah melecehkan Al-Quran. Kalau pemerintah tegas dalam proses hukum, maka kami tentu tak perlu datang jauh-jauh ke Jakarta. Ini juga sebagai wujud bahwa kami juga ingin negara NKRI tetap utuh,” katanya.

Dalam aksi pada 2 Desember yang rencananya dipusatkan di Monas itu, Polri hanya mengizinkan aksi damai yang akan digelar mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB saja. “Begitu aksi damai berakhir, kami akan berkumpul di Markas Besar DPP FPI Pusat,” pungkasnya.** Alfian **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *