Di Duga mengkonsumsi Lem Cap Kambing,Yaya meninggal Dunia
TEMBILAHAN, Riau Andalas.com – Pada hari Sabtu tanggal 24 Desember 2016 sekira pukul 17.00 WIB, di dalam Parit 16 Jl. Prof. M. Yamin, Kel. Tembilahan Hilir, Kec. Tembilahan telah ditemukan mayat seorang anak perempuan tanpa Identitas
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra mengatakan bahwa kejadian tersebut diketahui, ketika personel Polsek Tembilahan mendapat Informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat dalam kondisi tertelungkup didalam parit 15 Jl. Prof. M. Yamin, Kel. Tembilahan Hilir, Kec. Tembilahan
Berdasarkan Informasi tersebut, selanjutnya Personel Polsek Tembilahan langsung mendatangi TKP dan menemukan mayat perempuan dengan menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hijau dalam keadaan tertelungkup dan ditangan sebelah kanan memegang bungkusan yang diduga berisi Lem Cap Kambing
Atas penemuan mayat tersebut selanjutnya pihak Polsek Tembilahan berkoordinasi dengan Polres Inhil dan Basarnas Kab. Inhil untuk melakukan Evakuasi terhadap mayat. Setelah mayat di Evakuasi dari dalam parit selanjutnya mayat dibawa ke Kamar Mayat RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum Et Revertum.
Adapun hasil Visum yang dilakukan oleh Dokter RSUD Puri Husada Tembilahan, dr. RONALDO BAFIT tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan terhadap mayat
Dari penelusuran yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap Identitas mayat dan keluarga akhirnya diketahui mayat tersebut bernama Yaya, 10 tahun, Islam, tidak sekolah, alamat Jl. Suntung Ardi Kel. Tembilahan Kota, Kec. Tembilahan dan Kakek korban bernama Masril, 62 tahun, alamat Jl. Suntung Ardi Kel. Tembilahan Kota, Kec. Tembilahan dan keluarga yang lain telah membuat surat pernyataan untuk tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat korban
Sekira pukul 19.30 WIB, pihak Polsek Tembilahan telah menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga yang diterima oleh kakek korban dan menurut fihak keluarga, korban akan dimakamkan pada hari Minggu tanggal 25 Desrmber 2016.
Roy Ginting