PemerintahanRohul

KUA PPAS Perubahan RAPBD Rohul 2016 Disepakati Rp1,520 Triliun Penambahan Rp 22,426 Millyar

94kua-ppas-rohul

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2016.

 

Dalam nota Kesepakatan yang ditandatangani Plt Bupati Rohul H. Sukiman, serta Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH dan Wakil Ketua Hardi Candra, di  Rapat Paripurna Penandatangan KUA PPAS RAPBD Perubahan 2016 di kantor DPRD Rohul, Senin (21/11/2016) sore, dihadiri Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemkab Rohul.

Di rapat Paripurna tersebut, juga dihadiri 23 dari 45 anggota DPRD Rohul, dimana juru bicara Banggar DPRD Rohul, Adam Safaat menyampaikan total belanja keseluruhan, dari semula di APBD 2016 Rp 1.498.060.479.578,96 kemudian menjadi Rp 1.520.486.893.473,07, atau alami penambahan sebesar Rp 22.426.413.894,11.

 

Kemudian, penambahan dana dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD 2016 sebesar Rp 97 miliar, dan di dalam perubahan direncanakan Rp 98 miliar, dan itu ada penambahan Rp 1,60 miliar. Dana tambahan dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain PAD, termasuk dari PAD Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

 

Sementara pada komponen pembiayaan alami penurunan pembiayaan netto, dimana semula dalam APBD murni Rp 3.682.281.123,96 kini menjadi Rp 588.304.789,78. Penurunan didapat setelah dilakukan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

 

Dikatakan Plt Bupati Rohul Sukiman, dalam kegiatan APBD Perubahan 2016 difokuskan pada peningkatan infrastruktur jalan jiuga jembatan, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.

 

“Kita sudah berjanji membangun desa menata kota. Kita utamakan infrastruktur jalan dan jembatan, serta pendidikan dan kesehatan,” tegas Sukiman.

 

Saat ditanya apakah utang tunda bayar ke pihak ketiga juga dibayarkan di APBD Perubahan 2016, Sukiman membenarkannya. Namun dirinya tidak mengetahui persis berapa yang akan dibayarkan.

 

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, mengaku, untuk kegiatan tidak banyak mengalami perubahan. Karena beban utang tahun 2015 dan 2016 mesti harus dibayarkan Pemkab Rohul pada APBD Perubahan 2016.

 

“Malahan dari masing-masing SKPD, mayoritas mengalami penurunan di sisi anggaran,” jelas Kelmi.

 

Tambah Kelmi, berdasarkan kemampuan daerah, Banggar DPRD Rohul juga sudah menyepakati dari total Rp 42 miliar utang tunda bayar, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, disepakati Rp 30 miliar, termasuk gaji anggota Panwas yang sempat tunda bayar sampai berakhirnya Pilkada 2015.

 

Walaupun demikian, Kelmi mengaku, dari Rp 30 miliar, item kegiatan tunda bayar yang akan dibayarkan ke pihak ketiga belum disepakati, mana yang akan didulukan dibayar di APBD Perubahan 2016, sementara sisanya akan dibayar di APBD Murni Rohul 2017.

Rapat Sempat Molor

Dalam rapat paripurna Penandatangan nota kesepahaman KUA PPAS RAPBD Perubahan 2016 di kantor DPRD Rohul sepi anggota dewan dan sempat molor.

 

Karena, semula rapat awalnya dimulai pukul 14.00 Wib, dan rapat dimulai Banggar DPRD Rohul sempat molor karena baru bisa dimulai pukul 17.20 Wib. Dimana 22 anggota DPRD tidak hadir di Rapat Paripurna tersebut.

 

Dari jumlah tersebut, total pendapatan perubahan sebesar Rp1.521.075.198.262,85, sementara Belanja Perubahan Rp1.520.486.893.473,07, dan pembiayaan perubahan mengalami minus (-) Rp588.304.789,78.

 

Plt Bupati Rohul H Sukiman berterimakasih ke  pimpinan dan Anggota DPRD Rohul terhormat,  yang sudah membahas KUA dan PPAS Perubahan 2016 hingga telah disepakatinya KUA dan PPAS Perubahan dalam sidang paripurna DPRD Rohul.

 

Katanya, kesepakatan KUA dan PPAS Perubahan 2016 yang telah ditandatangani bersama, sebagai acuan pemerintah daerah dalam penyusunan RAPBD Perubahan 2016 yang akan diajukan rencananya, Selasa (22/11/2016) ke DPRD Rohul.

 

“Berharap dengan waktu yang berjalan, pembahasan Ranperda RAPBD Perubahan Rohul tahun 2016 nantinya tuntas secepatnya dan dapat disetujui oleh DPRD Rohul sesuai dengan target yang diharapkan,” harap H Sukiman. ** Alfian **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *