LingkunganPemerintahanRohul

Warga Harapkan Jalan ke Sungai Dua Indah Diaspal,Agar Mudah Angkut Hasil Tani

kades-sungai-dua-indah

ROKAN HULU, Riau Andalas – Akses jalan poros dari Desa Serombo Indah ke Sungai Dua Indah, Kecamatan Rambah Hilir, sepanjang 9,5 km yang masih jalan tanah, diharapkan bisa seger ditingkatkan menjadi jalan aspal.

Sejumlah warga Sungai Dua Indah menyatakan, karena jalan poros sepanjang 9,5 km bentuk jalan tanah dengan lebar 20 meter, pelebarannya dikerjakan Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul sejak tahun 2014 tanpa adanya ganti rugi bagi lahan warga yang terkena pelebaran. 

Kepala Desa (Kades) Sungai Dua Indah, Saridan, Kamis (20/10/2016) mengaku, sudah banyak warga yang mengadu kedirinya. Mereka berharap kades bisa fasilitasi agar Pemkab Rohul bisa merealiasikan peningkatan jalan ke desa mereka dari jalan tanah menjadi aspal.

 

“Memang sudah seharusnya akses jalan poros menuju ke desa kita diaspal, karena jalan itu akses satu-satunya bagi warga kita baik untuk menuju ke ibukota kecamatan maupun ke desa lainnya. Dengan penduduk 683 Kepala Keluarga (KK) jumlah warga sekitar 2000 jiwa, hampir 90 persennya sebagai petani dan berkebun kelapa sawit juga karet. Bila akses jalan lancar, maka memudahkan warga angkut hasil pertanian dan perkebunan,” ungkap Saridan.

 

Yang jadi permasalahan warga ungkap Saridan lagi, jalan poros sepanjang 9.5 km tersebut bila musim kemarau akan sulit dilalui masyarakat, karena jalan jadi becek dan berlumpur sedangkan bila musim kemarau akan berdebu.

 

“Dengan luas desa 8,8 km persegi, akses jalan desa hanya satu-satunya itupun harus melalui Desa Serombo Indah. Kalau saat ini musim kemarau, masyarakat tidak alami kendala bila melintas dengan kendaraan. Namun bila hujan jalan bagaikan kubangan kerbau, dan kita inginkan aspirasi masyarakat bisa direalisasikan Pemkab Rohul,” kata Saridan.

 

Sikapi keinginan masyarakat dengan dibukanya akses jalan poros lainnya dari Desa Sungai Dua Indah ke Desa Kepenuhan Jaya Kecamatan Kepenuhan.Hulu juga desa tetangga lain, agar memudahkan warga luar untuk bisa ke desa mereka serta sebaliknya terutama dari kecamatan kepenuhan serta Kepnuhan Hulu, termasuk Kunto Darussalam, Kades akan memperjuangkan dan fasilitasi keinginan warga.

 

“Karena warga kita siap relakan tanah mereka bila nantinya terkena pelebaran jalan, untuk dibuka akses jalan menuju ke desa lainnya. Jelasnya, dengan banyaknya dibuka akses jalan ke desa-desa tetangga maka semakin memudahkan masyarakat berktifitas terutama berdagang, menjual hasil pertanian, termasuk untuk perluasan pemukiman yang dampaknya ekonomi masyarakat meningkat.” Katanya.

 

Kini yang jadi permasalahan di desa mereka, tinggal jalan poros saja. Untuk listrik dan saana lainnya, sudah terbilang bisa terpenuhi. “Kini yang jadi Pekerjaan Rumah (PR) desa, bagaimana akses jalan desa bisa diaspal serta dibukanya akses jalan lainnya. Berharap bila  jalan sudah bagus, maka sentra ekonomi masyarakat juga akan ikut membaik,” harapnya.

 

Kemudian, bila akses jalan menuju ke Kepenuhan Hulu, maka warga nantinya bisa menjual hasil perkebunan seperti kelapa sawit secara langsung ke PKS PT Ema maupuun PKS Ekadura yang jaraknya sekitar 12 km. Karena selama ini masyarakat menjual hasil perkebunan ke tengkulak, sedangkan akses jalan bila dibuka menuju ke Kepenuhan hanya sekitar 10 Km saja. ** Alfian **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *