150 Pengurus KKD, Bahas Arahan Dukungan Paslon Pilwako Pekanbaru
– Pembahasan Sementara Antara Paslon No 3 da 4
PEKANBARU, Riau Andalas.com – Pasca telah ditetapkanya nomor urut Pasangan Balon (Paslon) Pilwako Pekanbaru oleh KPU Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Keluarga Dwi (KD) mulai bahas arahan dukungan untuk Paslon.
Arahan tersebut, saat ini dalam pembahsan antar pengurus KD se Kota Pekanbaru yang berjumlah lebih kurang 150 pengurus. Dimana sesuai pertemuan yang dilakukan Sabtu (29/10) malam di kediaman Dwi Agus Sumarno, pembahasan masih menyisakan dua pilihah, yaitu pada Paslon Nomor urut 3 dan paslon Nomor urut 4.
Menurut sekretaris Keluarga Dwi, Cahyo Widyanto, untuk memutuskan arahan dukungan tersebut, masih ada pertemuan satu kali lagi yang akan diselenggarakan, karena belum dapat kesepakatan yang bulat antar pengurus. Sedangkan rencana pertemua itu akan dilaksanakan Ahad (30/10) malam (Hari ini. Red). Yang diharapkan sudah mendapat kesepakatan valid.
“Secara dukungan, dua Paslon itu sama-sama memiliki kelebihan, tapi untuk arahanya yang pasti sesuai dengan visi KD sebelumnya untuk masyarakat dan perubahan kota pekanbaru,” kata Cahyo.
Dijelaskanya, kesepakatan arahan dukungan tersebut, merupakan kesepakatan bersama yang dibahas secara bersama-sama. Intinya arahan ini bertujuan untuk perubahan masyarakat dan Kota Pekanbaru kedepan.
“Mudah-mudahan dalam pertemuan ini kita sudah dapat kesepakatanya. Sehingga dukungan bisa dibulatkan pada Paslon yang disepakati,” ujarnya.
Terkait jumlah anggota KD tersebut, ia menyampaikan berjumlah sekitar 183 ribu orang yang tersebar diseluruh kecamatan se Kota Pekanbaru, yang sebelumnya sudah meminta arahan pada pengurus KD.
“Jauh hari sebelumnya anggota KD sudah menanyakan arahan kemana, hal itu juga karena belum ada penetapan paslon dari KPU. Maka itu baru dilakukan pembahasan,” tutur Cahyo pembahasan arahan tersebut murni keputusan bersama antar pengurus KD se Kota Pekanbaru.
Disisi lain Pendiri KD, Dwi Agus Sumarno menyampaikan, pembahasan arahan dukungan untuk paslon tersebut murni merupakan kesepakatan keingina dari seluruh pengurus KD, dimana jauh hari sebelumnya telah melakukan koordinasi antar pengurus KD se Kota Pekanbaru.
Sedangkan ia sendiri selaku pendiri KD menyerahkan sepenuhnya pada pengurus maupun nggota KD untuk memberikan pilihan. intinya arahan pilihan tersebut bukan merupakan arahan dari pendiri KD, tapi solidaritas antar pengurus.
“Kita tidak mengarahkan, itu merupakan kesepakatan seluruh pengurus dan anggota KD. Maka itu selaku pendiri kita mengikuti saja,”
“Memang seluruh pengurus KD mengunjungi Kediaman kita selaku pendiri KD untuk meminta pendapat, tapi kita tetap tidak boleh mengarahkan. Untuk itu kita menyerahkan keputusan pada pengurus maupun seluruh anggota memberikan pada paslon mana,” tutur Kepala Dinas ciptada Riau ini. (Dri)
