Rustam-Irwansyah Mendaftar ke KPU dengan Menaiki Ontel
BELITUNG, Riau Andalas.com – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub, Rustam Effendi dan M. Irwansyah, menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri pada Pilgub 2017.
Kedua balon pasangan Gubernur dan Wagub ini, datang ke KPU, Selasa (21/09) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedatangan kedua kader dari partai kepala banteng ini, menggunakan sepeda ontel bersama ratusan pengurus, DPC, kader maupun simpatisan.
Pengurus DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen mengatakan PDI Perjuangan telah mempertimbangkan dengan matang ketika menunjuk Rustam Effendi berpasangan dengan M. Irwansyah.
“Pada Pileg kita memperoleh 23 persen suara. Ini meyakinkan kita bisa membawa pasangan ini bisa menang,” kata Rudianto Tjen ketika menghubungi Bangka Pos, Selasa (20/9).
Rudianto mengatakan isu kedaerahan karena ada kandidat lain (Yusron) yang juga berasal dari Belitung sudah dipertimbangkan. “Kita melihat Bangka dan Belitung itu kesatuan,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi itu juga melihat konstilasi politik Pilkada. Kemungkinan empat pasang kandidat menurut Rudianto membuat peluang pasangan yang mereka usung memiliki peluang besar.
“Saya rasa dengan kemungkinan empat pasang, apa yang kita harapkan bisa terwujud,” katanya.
Rudianto mengatakan DPP PDI Perjuangan memasangkan Rustam Effendi dengan Irwansyah karena mengharapkan ada kerja sama kepala daerah yang lebih baik. “Karena satu partai, koordinasi nantinya lebih mudah untuk menjalankan program PDI Perjuangan,” kata Rudianto.
Rustam merupakan bakal calon petahana yang menjabat Gubernur Babel periode 2012-2017. Sedangkan pasangannya, Irwansyahmerupakan Wali Kota Pangkalpinang 2013-2018. Mengandalkan kekuatan pendukung fanatik dan mesin partai, Rustam-Irwansyah akan berjibaku menghadapi bakal calon lain.
Pukul 13.00 WIB
Rustam mengaku bakal mendaftar ke KPU Babel pada hari ini, Rabu (21/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, dia bakal ada deklarasi yang direncanakan pada 24 dan 25 September mendatang. Deklarasi dilakukan di dua tempat, yaitu Belitung dan Pangkalpinang.
“Partai pengusung masih PDIP, kalau ada yang mau bergabung tidak masalah,” kata Rustam, Selasa (20/9).
