PekanbaruPolitik

Kalah Survei, Noviwaldy Mundur dan Dukung Firdaus

images (8)

Pernyataan Noviwaldy berseberangan dengan Ahmad

PEKANBARU, Riau Andalas.com– Kalah Surve oleh Firdaus ST MT untuk maju pada Pilwako Pekanbaru 2017 mendatang, Noviwaldy Jusman mundur dari pencalonan Balon Waklikota Pekanbaru. Bahkan ia sendiri menyatakan akan memberikan dukungan untuk Firdaus maju dalam Pilkada 2017.

Hal tersebut disampaikan Noviwaldy Jusman. Dikatakanya, mundur dan memberikan dukungan pada Firdauas tersebut sesuai komitment yang sebelumnya pernah dibuat dengan Firdaus. Yaitu melihat pada hasil survei partai yang lebih tinggi. Dimana siapa yang mendapatkan survei lebih tinggi siap logowo dan memberikan dukungan pada yang memiliki survei lebih tinggi.

“Kenyataanya hasil survei partai Firdaus lebih tinggi, untuk itu saya mengalah dan akan mendukung Firdaus menjadi balon Walikota 2017-2022,” kata Noviwaldy komitment dengan kesepakatan yang sebelumnya dibuat.

Selain itu jelasnya, mundur maju menjadi Balon Walikota tersebut, juga terkait pertimbangan dari permintaan masyarakat, yang tetap meminta dirinya untuk tetap di DPRD Riau dan mengawal DPRD Riau kedepanya. Dimana perminraan tersebut juga sesuai dengan survei yang dilakukan dilapangan.

“Masyarakat masih mempercayakan saya untuk tetap mengawal DPRD, maka itu jadi pertimbangan bagi saya. Apa lagi itu merupakan suara masyarakat yang sebelumnya mendukung saya menjadi Anggota DPRD Riau,” kata Wakil Ketua DPRD Riau ini, jika mundur tersebut merupakan langkah baik untuk keutuhan partai Demokrat kedepan.

Namun disisi lain, pernyataan Noviwaldy mendukung Firdaus tetap menggunakan perahu partai Demokrat maju Pilwako 2017 sedikit bertentangan dengan Ketua DPD Demokrat Ahmad. Dimana Ahmad sebelumnya menyatakan tidak mendukung dan menjamin Firdaus menggunakan perahu Demokrat pada Pilwako 2017, meskipun Firdaus sendiri merupakan kader atau ketua DPC Demokrat Pekanbaru.

Bahkan pernyataan Ahmad yang juga mantan Bupati Rohul tersebut, sebelumnya menegaskan tidak ada jaminan bagi Firdaus untuk mendapatkan rekomendasi DPP Demokrat kembali maju pada Pilwako 2017 mendatang. Pasalnya, Demokrat tidak jaminan-jaminan untuk mengusung Balon meskipun ketua partai Demokrat sendiri.

“Demokrat terbuka untuk siapa saja, intinya tetap melalui meknisme yang dimiliki partai, diantaranya pelaksanaan survei untuk Balon,” kata Achmat.

Dijelaskanya, sebelum mengajukan rekomendasi Balon pada DPP itu nanyak pertimbangan yang harus dijalani. Maka itu tidak ada jaminan untuk mengusung Balon. Dimana Demokrat selama ini menjalan proses sesuai aturan dan meknisme yang dimiliki. Tambah lagi untuk politik ini tidak ada yang dinamis yang bisa berubah kapan saja.

“Maka itu kita tegaskan semuan masyarakat ada peluang untuk menggunakan perahu demokrat,” tutur Ahmad. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *