Kunjungan Meningkat, Riau Optimis Menuju Kota Wisata
Penulis : Syafrizal
Riauandalas.com– Satu tahun terakhir kunjungan wisatawan Riau mengalami peningkatan drastis, bahkan dalam kurun waktu bulan, kunjungan wisatawan Riau mencapaia angka 5000 pengunjung. Sehingga meskipun baru Riau mampu menjadi kota wisata dan pilhan wisatawan manca negara.
Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beralih ke parwisata sebagai penunjang perekonomian kedepan mulai menunjukan hasil positif. Hal itu terlihat dari mencuatnya beberapa lokasi alam yang ada di beberapa kabupaten kota di Riau. Seperti air terjun, danau dan lainya yang saat ini tinggal peningkatan promosi oleh Pemprov Riau.
Secara umum, dari beberapa titik lokasi wisata yang ada di Riau itu, sudah banyak dikunjungi wisatawan. Namun wisatawan itu baru tingkat lokal yang artinya belum begitu dikenal dan diketahui oleh wisatawan daerah lain mapun tingkat nasional.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau Fahmizal Usman, adapun lokasi-lokasi baru itu, seperti Air Terjun Panisan Kebupaten Kampar, Air Terjun Lubuk Bigau, dan Danau Kajuwid yang baru-baru ini diserahkan kabupaten Pelalawan pada Provinsi. Dimana lokasi itu sudah banyak dikunjungi wisatawan lokal. Dan saat ini bagaimana lokasi yang dimaksud itu bisa di ketahui wisatawan manca negara yang terus digesah oleh Disparekraf Riau.
Untuk mempromosikan wisata yang dimiliki Riau ini, memang tidak bisa hanya dilakukan Disparekraf Riau, tapi juga butuh dukungan masyarakat, yang intinya ikut serta mempromosikan dan membesarkan kekayaan wisata Riau menjadi destinasi wisata yang menjadi pilihan bagi wisatawan kedepan.
“Promosi ini banyak cara, dan disitulah peran serta masyarakat kita yang bisa menyebarkan informasi wisata melalui pergaulan,” kata Fahmizal.
Sedangkan untuk promosi di tingkat pemerintahan, katanya, Disparekraf terus melakukan penggesahan pada tingkat manca negara. Dimana jauh hari sebelumnmya Disparekraf sudah melakukan berbagai program. Baik melalui web Cerita Baru Center (CBC) mampuu melalui wisatawan yang telah berkunjung ke Riau. Jika promosi melalui wisatawan yang telah mengunjungi wisata Riau itu juga jauh lebih efektif.
“Memang selama ini, yang banyak dikunjungi wisatawan itu baru lebih banyak pada wisatawan yang sudah dikenal. Seperti Bono Muara Takus, Pacu Jalur dan lainya. Namun saat ini bagaiman kita mengenalkan lokasi lain yang tidak kalahnya dengan daerah yang sudah terkenal. Apa lagi yang dimiliki riau saat ini banyak yang alami sesuai dengan selera wisatawan yang suka berpetualang,” ujarnya.
Lebih jauh mantan Karo Humas Sekdaprov Riau ini mengharapkan, dalam waktu dekat lokasi-lokasi wisata yang ada di Riau sugah diketahi wisatawan mancanegara. Sehingga kunjungan wisatawan ke Riau akan terus meningkat setiap tahun. Sehingga harapan peningkatan perekonomian Riau melalui pariwisata segera terwujud. “Yang pasti kita optimis Riau bisa meningkatkan perekonomian melalui pariwisata,” tutur Fahmizal.
