Siapa Pemilik pangan Ilegal di Bengkalis….?
Pekanbaru,Riauandalas.com– Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Jakarta bersama Mabes Polri, Bea Cukai dan Interpol melakukan operasi gabungan pangan ilegal dari luar negeri (import) di Bengkalis, Selasa (19/01/16). Setidaknya 2 dari 4 titik yang didatangi Tim Gabungan, menemukan ada sekitar 30 item produk pangan yang tidak memiliki izin edar (MD/ML).
“Produk pangan yang tidak memiliki izin ini akan kita sita dan dibawa ke Pekanbaru. Kami akan dalami siapa pemiliknya,” ujar Hendri Iswadi, Kepala Pusat Penyidikan Badan POM Pusat Jakarta diback up Mabes Polri, Tipiter, Interpol, Bea Cukai Pusat, BPOM Pekanbaru, Polres Bengkalis dan Lurah Damon kepada wartawan di sela-sela operasi.
Di jelaskan Hendri, operasi ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengamankan produk-produk Indonesia dan memberantas produk-produk ilegal karena sudah merugikan negara.
ada 0 item produk makanan yang disita tersebut terdiri dari susu, minuman penyegar, minyak goreng, penyegar dan lainnya. Jika dijumlahkan ke-30 item produk tersebut diperkirakan mencapai 30.000 pieces. ‘Papar hendri
Pemiliknya belum ditemukan, dugaan sementara barang tersebut kebanyakan dari Malaysia dan beberapa daerah lainnya,” ujarnya sembari mengatakan operasi ini merupakan pengembangan dari hasil tangkapan di Pelabuhan Tanjung Priok , baru-baru ini. Dimana ada 13 kontainer produk pangan ilegal dari luar negeri yang diamankan.
Sementara ini hampir Dua minggu ,Balai besar Obat dan Makanan (BBPOM),masih Merasihakan siapa pemilik barang pangan ilegal tersebut.?
barang Ilgal tersebut di taksir bernilai puluhan Milyar ,tak Mungkin tidak memilki Pemilik
saat Dikomfirmasi ,Kepala bidang penindakan Balai Besar Obat dan makanan Riau,Afrizal, kamis 28/1/2016 melalui Hpnya menjelaskan,”Iya Kami Belum tahu siapa pemilik barang ilegal tersebut,Hingga Kini kami baru Periksa Lurah setempat untuk Di minta keteranganya.
di singgung Berapa banyak hasil sitaan barang ilegal yangt diaman oleh Tim Gabungan ,Afrizal ,menjelaskan,”saya kurang Tahu persis barang total nya yang jelas kurang 12 col disel diangkut kepekanbaru,”jelasnya.
