Staff Disdik.Rohil : Tidak ada Formalitas Panitia Renovasi Sekolah SDN 018
Forum.Peduli Daerah Indonesia FPD I minta DPR Rohil Campur Tangan.
ROHIL,Riauandalas.com -“Dugaan Panitia Renovasi Dan Rehab SD N 018 Balai Jaya Hanya Formalitas semata, mendapat bantahan dari Staff Disdik Rohil,”Suwarno Spd via seluler Kepada RiauAndalas.com 11 Juli 2019.
Swarno mengatakan, seperti yang telah di beritakan sebelumnya, bahwa kepengurusan Panitia Renovasi Dan rehab Sekolah menelan Dana hampir 1,7 Miliar Rupiah untuk Pembangunan 3 Ruang Kelas Belajar (RKB),Dan Rehab 6 Rkb,pembangunan Kantor guru, laboratorium plus Musolla, dimana Plang proyek terkesan di.sembunyikan agar tidak terpantau oleh Publik
Terkait bantahan tersebut, Suwarno mengatakan, Kita sudah turun Dan cek lapangan, bahwa Plang proyek memang tidak di pasang, tentu jelas menyalahi aturan, namun panitia pembangunan Swakelola dimana para pengurusnya terdiri darii para guru,dimana pengurusnya (Panitia pembangunan)Kalau did nyatakan hanya “Formalitas, itu tidak benar Pak, dan.kita sudah turun kelapangan Dan cek langsung,bahkan Kita mencari informaai Dari Masyarakat,sanggahnya paparnya.lewat seluler ,kami’s 11Juli 2019.
Menyikapi bantahan Staf Disdik Rohil bahwa Panitia pembangunan Renovasi Dan Rehab gedung sekolah SDN 018 Balai jaya yang di duga Hanya sebagai Formalitas alias Hanya di atas kertas saja, tampak nya bertolak belakang dengan infirmasi Sumber ,dimana kapasitas YS seorang oknum Guru yang tidak masuk dalam pengurus panitia pembangunan, justru punya andil dan berkuasa Dalam pengelolaan keuangan sebut Sumber.
Justru Hal yang menggelikan,umpama Bapak dengan.anak yang sailing melindungi,dimana Disdik yang berkompeten di bidangnya justru membuat statement enteng seolah olah tidak ada kejanggalan.
Mensikapi Hal itu, Forum Peduli Daerah-Indonesia FPD I Kabupaten Rokan Hilir,”J.Manik dan H.Saragi SH saat dimintai tanggapannya terkait Formalitas keterlibatan guru guru di Salam me panitiaan pembangunan sekolah SD N 018 Balai Jaya Kecamatan Baalai Jaya Rohil mengatakan,justru harus ada campur tangan dari Komisi DPR Rohil yang membidangi,Karena sangat penting mengingat Anggaran Dana Negara Yang di gelontorkan untuk pembangunan di sekolah itu tidak lah sedikit Dan ini sesuatu yang sangat Penting,Demi transparansinya pengelolaan uang Negara papar H.Saragih SH via selulernya.
Saya Kira Hal yang menggelikan,dimana Staff Disdik membuat pernyataan Lucu dengan alasan terkesan mengada ada,Bagaimana mungkin Seorang oknum Di Disdik turun Dan cek lapangan mempertanyakan Hal tersebut kepada Guru yang sudah barang tentu Hanya gambaran rasa takut jika Hal sebenarnya di katakan, Dan saya pikir ini tidak logika tandasnya.
Untuk mengetahui benar adanya kejanggalan yang di maksud tentu Ada jurus lain selain dengan Cara mempertanyakan para guru guru di sekolah itu,Alan tetapi justru bertamah janggal kalau Hanya Cross cek sebatas yang di lakukan Staff Disdik tersebut,pertanyaannya ada apa??? sebut H.Saragi SH Dan J.Manik Salam statemennya.
Untuk itu “J.Manik selaku ketua FPD-I Rohil meminta keterlibatan DPR dalam bidangnya guna mensikapi dugaan Indispliner Oknum guru yang di duga telah di rekayasa Kasek SD N 018 yang Nakal dengan sejumlah permasalahannya yang ada,pungkasnya…(Ms)
