KesehatanPekanbaruPemerintahan

Jangan Takut Lakukan Tes Visiti, Ratusan IRT di Pekanbaru Terjangkit HIV dan Aids

Penyakit HIV -AIDS Mudah Tertular dari  Ayah
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Dari data yang  berhasil dihimpun di Dinas Kesehatan Pekanbaru sepanjang 2017 terdata 242 ibu rumah tangga(IRT)  yang terjangkit virus HIV dan Aids. Bahkan khusus pada kasus Aids, lebih tinggi dari penjaja seks bebas yang tercatat hanya 50 kasus sementara IRT tercatat 116 kasus.

Menurut Ketua KPA (Komisi Penanggulangan Aids Pekanbaru, Ayat Cahyadi ketika bincang-bincang bersama wartawan di rumah dinas Wakil Walikota Pekanbaru, Rabu (3/1) menyebutkan bahkan penyebarannya juga sulit diditeksi karena masyarakat masih malu-malu untuk melakukan test visiti. Penyakit ini sangat mudah tertular dari seorang ayah yang doyan jajan di luar.

“Jadi, perlu waspada. Setiap ayah wajib dituntut setiap kepada istri supaya penyakit yang mematikan ini tidak tertular kepada istri yang kita cintai dan anak anak yang kita sayangi, ” ungkap Ketua KPA Pekanbaru,  Ayat Cahyadi.
Untuk diketahui juga dari pendataan yang dilakukan, data kumulatif hingga november 2017 Kasus HIV tercatat 1345 kasus, 13 diantaranya meninggal dunai. Semenetara untuk kasus Aids tercata 1116 kasus dan 164 meninggal dunia.
Dikesempatan yang sama yang sama, Sekretaris KPA,  Hasan Suprianto menyebutkan bahwa untuk merubah prilaku masyarakat, mengajak masyarakat untuk setia pada satu pasangan,  menjaga diri dari virus HIV dan Aids tidak semudah membalikkan telapak tangan.


“Untuk itu,  mari kita bersama sama menggugah hati nurani semua saudara kita bahwa ketika ingin berselingkuh ataupun jajan di luar fikirkanlah ada penyakit yang akan terbawa kepada istri dan anak kita,” jelas Hasan.
Dari laporan juga, untuk kasus HIV dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan yakni dari 261 kasus menjadi 186 kasus, sementara untuk kasus Aids terjadi penurunan yakni dari 187 kasus menjadi 107 kasus.
“Ini harus jadi perhatian kita bersama supaya jumlahnya tidak bertambah lagi ditahun ini. Mari bersama kita putus mata rantai HIV sehingga keluarga dan sanak saudara kita selamat dari Bahaya virus mematikan tersebut, ” katanya.
Terakhir Ia menyampaikan untuk peningkatan jumlah kasus, disebutkan Hasan menjadi prestasi KPA Kota pekanbaru, dimana sosialisasi yang dilakukan pihaknya untuk mengajak masyarakat yang beresiko untuk melakukan pencegahan telah menunjukkan hasil. “Bagi yang ingin tes visiti silahkan datang ke tempat pelayanan. Seperti di puskesmas-puskesmas di seluruh kecamatan. Oleh sebab itu jangan malu dan minder untuk memeriksanya,” harap Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *