Tega, Anak Bunuh Ibu Kandung dengan Parang
BANYUMAS, Riau Andalas. com – Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Citem (70) yang dilakukan anak kandungnya sendiri Aji Kisworo (30). Kini Aji saat ini menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa di RSUD Banyumas.
“Saat ini sedang kita dalami apa yang menyebabkan sampai seperti itu.
dengan melibatkan dokter kejiwaan yang ada di rumah sakit umum Banyumas, sekarang sedang dalam pemeriksaan kejiwaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Banyumas AKP Djunaedi kepada wartawan di ruang jenazah RS Margono Soekardjo, Purwokerto, Kamis (27/7/2017).
Hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan motif di balik aksi sadis Aji. Polisi juga sudah meminta keterangan beberapa saksi yang melihat Aji menghunuskan parang yang bersimbah darah.
Saksi tersebut, kata Djunaedi langsung mengejar Aji.
“Pelaku tertangkap tidak lama karena masyarakat dan polisi sekitar situ cepat bertindak, kurang lebih 15-20 menit pelaku langsung tertangkap,” ucapnya.
Dia menjelaskan Citem mengalami beberapa luka akibat benda tajam. Di antaranya di sekitar wajah, kepala, pelipis kanan dan leher.
“Diduga digorok dengan sebilah parang yang memang ada di tempat itu. Kemudian luka lainnya seperti memar pada mata dan robek pada pelipis itu menggunakan teflon yang dibuat memukulkan ke wajah itu,” ujarnya.
Citem ditemukan oleh warga di rumahnya pagi tadi dalam keadaan bersimbah darah. Warga saat itu berdatangan karena sempat mendengar teriakan Citem. Beberapa tetangga dan kerabat korban melihat Aji keluar dari rumah tersebut dengan baju penuh darah.
Adik Citem Darwin Margosuwito (60) bahkan sempat bertemu Aji di jalan. Saat itulah Aji mengaku telah membunuh ibu kandungnya sendiri.
“Itu sekitar pukul 05.15 WIB baju (Aji) berlumur darah dan dia bilang ‘mamak sudah saya bunuh, tolong buangin baju (jaket hijau) ke sungai’,” ujar Darwin menirukan perkataan Aji.(sumber :detik. com /Ra)
