Hukum&KriminalINHILPemerintahan

Silaturahmi Sosialisasi Kamtibmas Penanggulangan Radikalisme Di Polres Inhil

TEMBILAHAN ,Riau Andalas.com-Di Ruang Kerja Kapolres Inhil, Tembilahan, telah dilaksanakan Silaturahmi Kamtibmas Penanggulangan Radikalisme Polres Inhil Dengan Masyarakat.(31/05/17)

Kegiatan yang dilaksanakan ini, sejalan dengan pelaksanaan Operasi Bina Waspada – Siak 2017.

Dalam Acara itu tampak Hadir,Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, S.IK,Waka Polres Inhil KOMPOL Dr. H. Azwar, S.Sos, M.Si, M.H,Kasat Binmas Polres Inhil AKP Lassarus Sinaga, S.H,Dari Badan Kesbangpolinmas Kab. Inhil, Erwandi,Dari Kemenag Kab. Inhil, Ustadz Ruhiat, S.Ag,Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Inhil, Ustadz Abdul Hamid, S.Hi, M.A,Pemred Harian Posmetro Indragiri Effendi Aqil,Ketua Granat Kab. Inhil Zakaria,Ketua DPC PP Kab. Inhil Robby Cahyadi,Ketua LMP Kab. Inhil, M. Saleh,Para Tokoh masyrakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Para Perwira Polres Inhil.

Dalam sambutan nya Kapolres mengatakan l, saat ini Polres Inhil sedang melaksanakan operasi Bina Waspada. Berkaca dari kejadian di Kampung Melayu adanya tindakan terorisme yang bisa menyasar ke semua orang.

Kapolres juga menambahkan bahwa Polisi tidak akan mampu untuk bertindak sendiri, mengatasi hal tersebut, tanpa bantuan dari masyarakat terutama dari tokoh – tokohnya. Sekarang ini momentum yang sangat tepat untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat karena bertepatan dalam Bulan Ramadhan, saat dimana Umat Muslim sedang berpuasa. Kapolres juga berharap walaupun operasi Bina Waspada ini selesai, namun kegiatan untuk menyampaikan bahaya radikalisme tetap bisa disuarakan dan dilanjutkan. Kemudian kepada media, dapat memberitakan secara berimbang, apa – apa yang sudah dilaksanakan oleh Polres Inhil, Pemkab dan tokoh masyarakat, agar masyarakat tahu, bahwa kita sudah berbuat, untuk mengatasi persoalan tersebut.

Selanjutnya Ustadz Abdul Hamid, S.Hi, M.A, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Inhil yang juga Dosen STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, menyampaikan buah pemikiran hasil penelitiannya, bahwa Radikalisme tidak ada kaitan dengan agama, tapi selalu meminjam istilah agama. Saat ini, Radikalisme bukan lagi imajiner tapi sudah ada dalam bentuk nyata. Ustadz Abdul Hamid juga mengingatkan bahwa Inhil boleh dikata aman dari radikalisme, tapi bukan alasan untuk tidak waspada. Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni :1. Tingkatkan kewaspadaan. 2. Radikalisme harus dilawan dengan kontra radikalisme. 3. Pendekatan hukum. 4. Pendekatan sosial.

Lalu Ustadz Ruhiat S.Ag dari Kemenag Kab. Inhil mengatakan bahwa sampai hari ini, organisasi yang menganut faham kekhilafahan, tidak ada di Inhil, tapi ideologi tentang hal tersebut, sudah mulai muncul. Juga sudah muncul aliran yang menyalahkan kegiatan yang dilakukan kelompok lain. Ustadz Ruhiat juga menginformasikan bahwa sejauh ini pondok pesantren yang ada dalam binaan Kemenag Kab. Inhil, tidak terdeteksi melakukan kegiatan yang menyimpang. Selain itu, Ustadz juga berharap pertemuan seperti ini bisa rutin dilakukan secara berkala

Erwandi dari Badan Kesbagpolinmas Kab. Inhil, menyatakan bahwa beberapa organisasi yang sekarang jadi sorotan, tidak terdaftar secara resmi di Inhil, tapi menurut informasi yang diterima pihaknya, mereka ada. Erwandi mengatakan organisasi yang bisa dipantau oleh Badan Kesbangpolinmas adalah organisasi terdaftar secara resmi di instansinya.

Pada intinya, para Tomas, Toda dan Toga, mendukung Polres Inhil untuk memberantas radikalisme dan berharap pertemuan ini diadakan secara berkala, dan kalau bisa diadakan juga sampai tingkat Kecamatan. Senada dengan itu Effendi Aqil, Pemimpin Redaksi Posmetro Indragiri mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan tersebut, bahkan medianya telah menyediakan tempat di halaman pertama, bagi mereka yang berniat untuk menyumbangkan tulisan di Pos Metro Indragiri.

Sebagai penutup Kapolres menyatakan bahwa kesimpulan dari pertemuan ini adalah, bahwa semua pihak harus bahu membahu membangun benteng yang kuat untuk menangkal masuknya paham – paham radikal.

Silaturahmi Kamtibmas Penanggulangan Radikalisme Polres Inhil Dengan Masyarakat, berakhir pukul 11.00 WIB, dalam keadaan aman dan terkendali, dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Roy gts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *