Hukum&KriminalRohul

Kapolres Rohul : Edukasi Masyarakat Jadi Target Utama Dalam Ops Keselamatan Lancang Kuning 2022

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, melalui Kasat Lantas AKP Bagus Harry Priyambodo SIK mengatakan pelanggar yang terjaring dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 akan lebih banyak diberikan sanksi teguran

“Kegiatannya lebih banyak mengutamakan tindakan edukatif, persuasif, dan humanis, dalam operasi ini juga di edukasi kelengkapan dan ketertiban masyarakat Dalam berlalu-lintas serta imbauan- imbauan kepada masyarakat untuk melaksanakan prokes, sedangkan tindakan yang membahayakan bagi keselamatan masyarakat, akan dilakukan penindakan,” Jelasnya Rabu (2/3/2022) Sore

Ditempat yang sama Paur Humas AIPDA Mardiono P SH, menjelaskan ” di hari kedua ops Keselamatan Lancang Kuning 2022 digelar di Tujuh titik operasi, Ke Tujuh Lokasi giat Desa Rambah, Polsek Tandun, Depan Klinik Polres Rohul, Simpang Tangun, Polsek Bonai Darussalam, Jalur KTL Depan Islamic Center dan Polsek Kunto Darusalam,” Katanya

Dalam kegiatan itu, Personil melakukan deteksi dini, sosialisasi berupa himbauan via media elektronik maupun Radio, sosialisasi informasi dengan melaksanakan Penling, selain itu Pemasangan Spanduk, Penyebaran Stiker, Pembagian Bansos, Sosialisasi Protokol kesehatan di tempat Rawan Kerumunan

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, menyampaikan kepada Masyarakat pelaksanaan Operasi keselamatan Lancang kuning Tahun 2022 di mulai 1 – 14 Maret 2022.

Dalam kesempatan itu nantinya “Personil Polres Rohul akan menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas dan himbauan Protokol Kesehatan Covid-19,” katanya.

“Dengan operasi tersebut, diharapkan terciptanya Masyarakat yang patuh terhadap aturan berlalu lintas dijalan Raya dan Prokes Covid-19,” pungkasnya

Sementara itu dari Pantauan Wartawan di lokasi Razia Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 Satlantas Polres Rohul kali ini lebih mengutamakan edukasi kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan tertib berlalu lintas di jalan raya.

“Sasarannya ada 7 Prioritas, beberapa diantanya yaitu mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm SNI, kemudian tidak berboncengan lebih dari dua orang, mematuhi marka jalan, kemudian tidak berkendara dibawah pengaruh alkohol,
***(Willy Alf)