PemerintahanRohil

Miliyaran Anggaran Sekolah Dari PUPR Pusat Di Rohil, Anehnya Gaji Tukang Belum Tuntas.

 

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Empat belas sekolah dasar (SD) di Rokan Hilir,  Dari dana PUPR pusat yang di kerjakan PT Tata guna pratama sudah melewati batas waktu 120 hari kalender. Hingga kini, belum di serah terimakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan hilir Riau.

Tidak disangka – sangka ternyata upah tukang pekerjaan pembangunan sekolah tersebut mencapai jumlah 50 – 60 juta, rupanya belum dibayar oleh pihak kentraktor. Hal itu terkuak berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dari beberapa tukang bangunan yang enggan menyebut jati dirinya dilapangan,”upah tukang kami belum selesai dari kentraktor pelaksana,”katanya Dengan Singkat.

Untuk Di Ketahui berdasarkan papan plang 19 Unit Jumlah Pembangunan Sekolah Dasar (SD) dari PUPR Pusat, Namun dipapan plang itu Di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir 14 Unit Bangunan Sekolah Dasar (SD), Global keseluruhan Menggunakan Pagu Anggarannya mencapai 31,8 M, Yang saat ini belum diserah terimakan Ke Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Dramatisnya, anggaran sebesaran itu kok gaji tukang pekerja pembangunan Sekolah Tersebut masih Sangkut.

Sementara Itu, Dari pihak sekolah menyebutkan masih menunggu serah terima gedung sekolaitu,”seyogyanya serah terima tanggal 10 januari 2020 yang lalu”Ungkapnya pada awak media.

Hal senada ditampat terpisah, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, Nur Hidayat yang baru menjabat satu bulan sebagai kepala Dinas Pendidikan Itu mengatakan bahwa serah terima bangunan sekolah tersebut akan di perkirakan  pada bulan Pebruari 2020,”kita menunggu kesiapan dari pihak sekolah,”Ujarnya saat dikonfirmasi salah satu wartawan.

Sebelumnya, Farlin Tambunan merupakan kontraktor pelaksana tidak bersedia memberi keterangan terkait sekolah tersebut saat di konfirmasi Wartawan Sabtu 1 Februari 2020.

Salah seorang media online menjelaskan, semua pihak sudah dihubungi untuk mengkonfirmasi, ada yang secara langsung dan ada melalui via seluler. Namun diantara pihak itu hanya kentraktor saja yang tidak memberikan keterangan tentang zona sekolah itu,”Cutesnya.(Said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *