Hukum&KriminalRohul

Kades Pasir Intan Sebut : Begini Kronologi Tewasnya Suparman Didalam Kolam.

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Warga Desa Pasir Intan Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Senin (26/8/2019) dihebohkan dengan meninggalnya seorang warga bernama Suparman (54 Th) yang di temukan tewas di dalam kolam tempat ia bekerja  di kolam milik Sianipar yang juga merupakan warga desa setempat.

Kepala Desa Pasir Intan Susilo saat di Konfirmasi via Hand Phonenya membenarkan kejadian tersebut ,
“Iya betul ada kejadian tersebut.
Saya dapat info dari warga pada senin, 26/08/2019 sekitar jam 16.10 WIB dan saya langsung kelokasi kejadian, sampai sana sudah ramai kerumunan masyarakat termasuk keluarga korban juga sudah berada disana.” jelas Susilo

Kades Menambahkan,Menurut keterangan pak Sianipar (tuan rumah tempat korban bekerja) dia bersama keluarga baru saja pulang dari berobat berangkat sekitar jam 4.00 WIB sampai rumah kembali sekitar jam 3 sore lebih.
Tak lama sesampai dirumah pak Sianipar bilang sama istrinya (susi) coba ditengok kebelakang apa pak Parman (korban) ada bekerja apa tidak kok gak ada suara tak tok tak tok ” Kata Si Anipar kepada Istrinya, tak berapa lama istri  Sianipar langsung kebelakang rumah dan memanggil manggil nama korban karna tidak ada jawaban istri Sianiparpun Penasaran dan mendekati lokasi tempat korban bekerja, sambil terus memanggil melihat kiri kanan lokasi, namun alangkah terkejutnya Susi ( Istri si Anipar -red) Saat  melihat korban sudah terkapar (terlentang dan ada darah disekitar kepala korban) di lantai kolam, seketika itu ia menjerit histeris dan menangis  sambil berteriak menyampaikan ke suami serta keluarganya yang ada dirumah, dengan cepat Sianipar menyuruh yang lain untuk memberi kabar kepada warga sekitar dan minta tolong, tak lama kemudian kabar itu meluas dan banyak masyarakat berdatangan untuk menyaksikan secara langsung di tempat kejadian itu ” Ujar Kades Menjelaskan

“Sesampai saya di sana, melihat kondisi korban yang masih terkapar dan jadi “tontonan” warga saya menyampaikan ke pak bhabinkamtibmas (via tlp) perihal kejadian ini.
Kemudian saya minta izin kepada keluarga korban untuk mengangkat korban dan segera diurus prosesi penyelenggaraan jenazahnya apa bila keluarga bisa menerima dan tidak mempermasalahkan kejadian ini, setelah mendapat izin dari keluarga korban dan tidak mempermasalahkannya sambil koordinasi degan pak Bhabinkamtibmas saya sampaikan kepada tokoh dan masyarakat yang berada disana untuk mengangkat korban dan dibawa kerumah duka selanjutnya dilaksanakan prosesi penyelenggaraan jenazahnya , sesampainya pak Kanit Reskrim bersama anggota di tempat keluarga menolak dilakukan penyelidikan dan otopsi, hingga akhirnya dibuatkan surat pernyataannya.
‘ Pungkasnya.

Kapolres Rokan Hulu AKBP M.Hasyim Risohandua S.I.K M.Si Saat di konfirmasi melalui Kapolsek Rambah AKP Hermawan Membenarkan adanya Korban yang meninggal saat bekerja membuat Kolam dirumah Sianipar dan keluarga korban menolak jenazahnya untuk di Autopsi Korban diduga memang Sakit dan jatuh saat bekerja.

***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *