Lingkungan

Dandim Lamongan..!! Tanaman Sehat Menuju Tanaman Padi Organik

 
LAMONGAN, Riau Andalas. com – Kec Sekaran sebagai tempat di mana berlangsungnya Panen Raya Budidaya Tanaman Sehat menuju Tanaman Padi Organik dan Meninjau Laboratorium Pusat Pengembangan Agen Hayati (PPAH) tepatnya di Ds. Besur Kec. Sekaran Kab. Lamongan
Hadir dalam kegiatan panen raya H. Fadeli SH, MM (Bupati Lamongan) di damping oleh Letkol Inf. Sutrisno Pujiono SE, MM (Dandim 0812/Lamongan), Dra, Hj. Kartika Hidayati MM, MHP (Wakil Bupati Lamongan), Ir. Aris Setiadi MM (Kadis Tanaman pangan,Holtikutura dan Perkebunan Lamongan), Kepala SKPD se Kab. Lamongan

Bpk. Abdul Haris (Kades Besur Kec. Sekaran) menyampaikan Terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah memberikan bantuan pasar Ds. Besur ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Ds. Besur dan Masyarakat Ds. Besur Kec. Sekaran sudah bisa mengembangkan 5 produk agen hayati dengan adanya program tersebut petani Ds. Besur semakin maju dalam produksi padi dan masyarakat besur saat ini juga memiliki sekolah pertanian yaitu Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) dan target petani Ds. Besur pada tahun 2021 akan menjadikan desa Besur menjadi desa Pertanian Organik.
Bpk. Ir.Aris Setiadi MM. selaku Kadis Tanaman pangan,Holtikutura dan Perkebunan Lamongan dalam kesempatanya menyampaikan Ds. Besur saat ini memiliki sekolah pertanian dari sekolah tersebut peserta berasal dari desa sekitar Besur dan sekolah tersebut menggunakan anggaran dari desa.
Masyarakat Ds. Besur akan mengembangan Beras bebas peptisida tinggal memikirkan bagaimna cara pemasaran beras bebas peptisida ini, dengan menkomsumsi beras peptisida akan menghasilkan generasi yang sehat baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.ungkapnya
Dalam Sambutannya H. Fadeli SH, MM (Bupati Lamongan) meneyampaikan Petani petani saat ini masih menggunkan pola tradisional, kita harus punya inovasi pola pikir dalam pengembangan pertanian dengan merubah pola tradisional menjadi modern dan saat ini masyarakat Ds. Besur sudah merubah pola pikir tersebut dengan mengembangkan program agen hayati.
Tidak semua petani Lamongan menggunakan program agen hayati, program tersebut baru dilaksanakan 36 desa yang ada di Kab. Lamongan dengan adanya program petani agen hayati target kedepan petani lamongan akan mampu menghasilkan hasil panen sebesar 10 ton/hektar, Pemda Kab. Lamongan sangat mendukung petani lamongan menggunakan alat alat pertanian modern, dan untuk beras bebas peptisida yang dihasilkan petani Ds. Besar ini harus diwadahi dan dipamerkan sebelum dipatenkan petani dan negara lain.terangnya. ( Penrem 082/CPYJ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *