INHUPemerintahan

Wabup Khairizal Lantik Direktur Umum dan Direktur Pengembangan PD Indragiri

_dsc7790

RENGAT, Riau Andalas.com – Wakil Bupati Inhu H. Khairizal melantik dan mengambil sumpah dua direksi Perusahaan Daerah (PD) Indragiri di Aula Bappeda dan Litbang, Selasa (15/11/2016). Dua direksi PD Indragiri yang dilantik masing-masing Elda Suhanura, SH, MH sebagai Direktur Umum dan Supardi, SE sebagai Direktur Pengembangan.
Pelantikan Direktur Umum dan Direktur Pengembangan PD Indragiri ini berdasarkan Keputusan Bupati Inhu Nomor 142 tahun 2016 menggantikan Keputusan Bupati Inhu Nomor 148 tahun 2014. Pelantikan dua jajaran direksi PD Indragiri ini dilakukan untuk mengisi kekosongan pada jabatan Direktur Umum dan Direktur Pengambangan PD Indragiri, sisa masa jabatan 2014-2018. Sebelum pelantikan ini, direksi PD Indragiri hanya dijabat oleh Direktur Utama, H. Ridwan Alinas.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Direktur Utama dan Direktur Pengembangan PD Indragiri yang baru dilantik. Semoga dapat mengemban tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggungjawab demi memajukan PD Indragiri,” ujar Wabup.

Dijelaskan Wabup, Direktur Umum dan Direktur Pengembangan PD Indragiri merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, karena itu ia mengimbau agar jajaran direksi PD Indragiri dapat saling bekerjasama dan saling bersinergi bagi peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.

“Jika mengingat kembali kondisi PD Indragiri beberapa tahun lalu, rasanya kita wajib bersyukur kepada Allah SWT. Pada saat itu pemerintah daerah terpaksa mengambil alih karena kondisinya yang memprihatinkan, namun PD Indragiri sekarang sudah berkembang luar biasa,” ungkap Wabup.

Ditambahkan Wabup, berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2007, tujuan berdirinya PD Indragiri adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas pemerataan pembangunan dan kesempatan berusaha serta membuka lapangan kerja bagi daerah.

Karena itu, Wabup berharap kedepannya PD Indragiri mampu menggali sumber-sumber pendapatan baru  serta melakukan pengelolaan seluruh aset Pemkab Inhu yang berkaitan dengan bisnis, sehingga pemerintah hanya fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.

Hadir pada acara pelantikan tersebut, Ketua DPRD Inhu Miswanto, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, pimpinan BUMD Kabupaten Inhu, Direktur Utama PD Indragiri H. Ridwan Alinas serta karyawan dan karyawati PD Indragiri.

Wabup Khairzal Minta Masyarakat Waspada Ancaman Kedaulatan NKRI

Pemerintah Kabupaten Inhu bersama Kodim 0302 Inhu dan Polres Inhu menggelar sosialisasi perkembangan ancaman kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang digelar di Gedung Dang Purnama Rengat, Selasa (15/11/2016).

Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Inhu H. Khairizal ini melibatkan sekitar 600 peserta mulai dari camat, kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, organisasi keagamaan, dosen dan mahasiswa serta guru dan pelajar.

Dijelaskan Wabup, saat ini bangsa Indonesia tengah berupaya untuk memerangi sejumlah ancaman yang mampu melumpuhkan semangat berbangsa dan bernegara. Ancaman itu diantaranya korupsi yang merajalela, bahaya narkoba serta kejahatan terorisme. “Dari sejumlah kasus yang terjadi di beberapa daerah, sudah banyak oknum yang dipidana akibat pelanggaran korupsi dan pungutan liar, jelasnya.

Karena itu Wabup H. Khairizal mengingatkan kepada semua pihak, terutama Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Inhu, agar dalam menjalankan tugas serta wewenangnya tetap mengacu pada aturan yang berlaku.

Kemudian menyikapi ancaman bahaya narkoba, Wabup mengajak kepada mahasiswa dan pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba. Sebab sasaran utama dari ancaman narkoba adalah generasi muda yang menjadi ujung tombak bangsa kedepannya. Generasi muda adalah ujung tombak suatu negara. Ketika generasi mudanya lemah, maka habislah kita, kata Wabup.

Sedangkan menyikapi bahaya terorisme yang terjadi, Wabup mengimbau kepada kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman yang benar guna mencegah munculnya pemahaman serta aliran-aliran keagamaan yang salah.

Selain Wabup Khairizal, pemaparan terhadap ancaman kedaulatan NKRI serta upaya mengatasinya juga disampaikan oleh Perwira Penghubung Mayor Inf IM Samosir dari Kodim 0302 Inhu dan Kabag Ops Polres Inhu, Kompol Franky Tambunan.

Sosialisasi perkembangan ancaman kedaulatan NKRI merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan apel tiga pilar, yakni pemerintah, TNI dan Polri yang telah dilaksanakan sebelumnya di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (Yhs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *