Selain RTH, Jalan Ahmad Yani Segera Jadi Kawasan Sejarah Terindah
* Wisatawan punya tujuan kunjungi Pekanbaru
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Pembangunan Kawasan Ruangan Terbuka Hijau (RTH) Kota Pekanbaru sudah memasuki 52-55 persen.
Sesuai target pembangunan RTH tersebut merupakan taman yang akan jadi simbol Provinsi Riau menjadi tuan Rumah dalam memperingati Hari Anti Korupsi di Indonesia yang akan diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 8 Desember mendatang. Pasalnya dalam kawasan RTH tersebut selain penghijauan juga akan dibangun dua tugu bersejarah. Yaitu Tugu pengibaran bendera merah putih pertama di Riau yang sebelumnya sudah ada, dan pembangunan monumen anti korupsi yang akan memberikan nilai berarti pada Provinsi Riau masa mendatang.
Menurut Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno, kawasan RTH tersebut juga akan dijadikan sebagai kawasan tunjuk ajar atau kawasan intergritas. Dimana kedepanya masyarakat bisa menyampaikan orasi maupun aspirasi intergritas pada lokasi yang disediakan. Sehingga apapin yang akan disampaikan masyarakat kedepan akan tertata dengan rapi dan tertip.
Yang lebih mengejutkan lagi, mantan Direktur IPDN kampus Rohil ini, tidak hanya membangun Kawasan RTH di lingkungan Jalan Ahmad Yani tersebut, tapi juga telah membuat perncanaan akan menjadikan Ahmad Yani menjadi kawasan sejarah atau Mallioboronya Kota Pekanbaru. Dimana di sekitar Jalan Ahmad Yani itu juga akan di bangun Museum yang dikedepanya akan menyompan seluruh sejarah di Riau. Sehingga siapapun yang berkunjung ke Riau bisa melihat sejarah di Museum pekanbaru yang sudah mulai di petakan itu.
Sedangkan untuk lokasinya, ia menjelaskan, akan dibangun pada lokasi Kediaman Walikota Pekanbaru saat ini termasuk kawasan Museum pemancar RRI yang berhadap-hadapan lansung dengan RTH.
“Kawasan ini nantinya juga akan menjadi tujuan bagi wisatawan. Sehingga bagi wisatawan yang ingin mengetahui sejarah Riau tersedia di kawasan ini,” Kata Dwi.
Lebih jauh kata Dwi, untuk perkembangan Riau kedepan ada tiga program besar yang mendukung Riau saat ini. Dimana program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yaitu Pekan Sekawan, SPAM Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) dan RTH ini sebagai lokasi memenuhi lingkungan sehat di daerah. Dimana ke tiga program tersebut sudah berjalan dan sekali jalan.
“Tiga program ini sangat memberikan dampak baik untuk masyarakat maupun daerah, terutama dalam penyediaan air minum atau bersi untuk masyarakat. Seperti Durolis yang sudah lama mengharapkan. Begitu juga Pekan Sekawan dan RTH ini yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan lingkungan sehat,” tutur Dosen Paca serjana Ilmu Pemerintahan UIR ini. (Dre)
